Bareskrim Didorong Usut Tuntas Kasus Video Hoaks Tendensius ke Kapolri

Dalam video tersebut, narasi yang disampaikan dinilai sangat tendensius dan diarahkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bareskrim Didorong Usut Tuntas Kasus Video Hoaks Tendensius ke Kapolri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (GPA), , mengomentari beredarnya rekaman suara viral di media sosial yang dinarasikan mirip dengan Presiden keenam RI, . 

Dalam video tersebut, narasi yang disampaikan dinilai sangat tendensius dan diarahkan kepada .

Rekaman suara yang diklaim mirip SBY tersebut diunggah oleh akun Instagram @pecintapdip2024dananekabrita.

 

Dalam unggahan tersebut, tampak foto disertai dengan rekaman suara yang mirip dengan SBY.

Aminullah menegaskan bahwa narasi dalam video tersebut mengandung ujaran kebencian dan tidak mencerminkan karakter serta cara berbicara mantan Presiden SBY. 

“Kami menilai, tidak mungkin suara dalam video itu milik SBY, karena cara berbicara dan narasi yang disampaikan sangat tidak sesuai dengan sikap beliau," kata dia dalam keterangan, Kamis (6/2/2025).

Terkait dengan hal ini, PP GPA mendesak Polda, Polres, dan Polsek untuk segera menangkap penyebar video hoaks yang tengah viral di media sosial. 

“Jika dibiarkan, video ini dapat memicu konflik antar tokoh dan merugikan ," ujarnya.

PP GPA juga meminta agar pihak berwajib mengungkap identitas akun penyebar video hoaks tersebut kepada publik, karena dampaknya sangat merugikan citra kepala , .

“Kami meminta agar akun penyebar vidio hoaks yang viral di ungkap ke publik karena merugikan JenderaL Listyo Sigit Prabowo,” pungkasnya.

Terpisah, Partai Demokrat memastikan bahwa rekaman seseorang yang mengkritik bukan suara Presiden keenam RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, . 

Hal ini untuk merespons unggahan Instagram @pecintapdip2024dananekabrita yang menampilkan gambar dengan rekaman suara mirip SBY yang tengah mengkritik orang nomor satu di institusi Bhayangkara tersebut.

"Saya pastikan, itu bukan suara bapak SBY, saya sudah cek," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, dikutip dari Kompas.com.

Anggota Komisi III DPR RI ini menilai suara SBY tidak seperti rekaman yang beredar.

Baca juga:

Dia bilang, cara Presiden keenam RI untuk mengkritik juga tidak seperti yang disampaikan dalam rekaman tersebut.