Berikut Jadwal Lengkap Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025
Berikut Jadwal Lengkap Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025. ????Pemerintah Indonesia telah resmi mengumumkan jadwal libur sekolah selama bulan Ramadhan 2025. Jadwal ini disampaikan melalui Surat Edaran Bersama (SEB) dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com)- Pemerintah Indonesia telah resmi mengumumkan jadwal libur sekolah selama bulan Ramadhan 2025. Jadwal ini disampaikan melalui Surat Edaran Bersama (SEB) dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri.
Jadwal Libur Ramadhan 2025
Dalam SEB yang ditandatangani pada 20 Januari 2025, libur sekolah ditetapkan pada tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Selama periode ini, siswa akan mengikuti kegiatan mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat sesuai arahan dari sekolah.
Siswa akan kembali masuk sekolah pada 6 Maret hingga 25 Maret 2025 dengan penyesuaian kegiatan dan jam belajar yang disesuaikan dengan suasana Ramadhan. Selanjutnya, libur sekolah kembali dilanjutkan pada 26 Maret hingga 8 April 2025 dalam rangka menyambut Idul Fitri dan cuti bersama.
Rincian Libur Panjang Ramadhan 2025
Berdasarkan SEB 3 Menteri, berikut rincian jadwal libur panjang Ramadhan dan Idul Fitri 2025:
26 Maret 2025: Libur sekolah
27 Maret 2025: Libur sekolah
28 Maret 2025: Cuti bersama Hari Suci Nyepi
29 Maret 2025: Libur nasional Nyepi
30 Maret 2025: Libur akhir pekan
31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 2025
1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 2025
2-4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri
5-6 April 2025: Libur akhir pekan
7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri
8 April 2025: Libur sekolah
Setelah rangkaian libur ini, siswa akan kembali beraktivitas di sekolah mulai 9 April 2025.
Kegiatan Belajar Selama Ramadhan
Selama bulan Ramadhan, kegiatan belajar siswa akan disesuaikan untuk memberikan ruang bagi mereka menjalankan ibadah. Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan bahwa kebijakan ini diambil agar siswa tetap dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik tanpa mengabaikan pendidikan.
Beberapa kegiatan yang dianjurkan bagi siswa beragama Islam meliputi:
Tadarus Alquran
Pesantren kilat
Kajian keislaman
Aktivitas yang memperkuat keimanan dan akhlak mulia
Sementara itu, siswa non-Muslim dianjurkan untuk mengikuti bimbingan rohani atau aktivitas keagamaan sesuai dengan agama dan keyakinan mereka.
Penyesuaian jam belajar selama Ramadhan diserahkan kepada pemerintah daerah, memungkinkan mereka menyesuaikan jadwal sesuai kebutuhan lokal. [aje]