BMKG: Waspada hujan lebat guyur Kalteng hingga sepekan mendatang

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya memperkirakan hujan lebat disertai angin ...

BMKG: Waspada hujan lebat guyur Kalteng hingga sepekan mendatang
Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat harus segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya memperkirakan hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir mengguyur wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga sepekan mendatang.

"Kami juga telah mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalteng," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya Chandra Mukti Wijaya di Palangka Raya, Rabu.

Wilayah di Provinsi Kalteng itu, kata dia, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.

Baca juga:

Masyarakat di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng juga diminta waspada dampak bencana yang ditimbulkan dari hujan lebat disertai angin kencang dan petir tersebut. "Antara lain genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang," katanya.

Menurut dia, sebelum terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir akan terlihat pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus CB).

Chandra menerangkan pertumbuhan awan CB yang biasanya terlihat gelap ini merupakan tanda-tanda terjadinya hujan disertai angin kencang diikuti sambaran petir. Untuk itu jika warga saat melihat fenomena tersebut agar waspada dan segera mencari tempat berteduh, namun tidak di bawah pohon.

Baca juga:

"Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat harus segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung," katanya.

Masyarakat juga harus menjauhi papan reklame atau baliho, pohon besar, dan tidak berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir.

"Kami juga mengimbau masyarakat Kalteng agar mewaspadai potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat, yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung," kata Chandra.

Pihaknya secara berkala juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lain untuk menggambarkan potensi dan perkembangan cuaca terbaru guna antisipasi bencana.

Baca juga:

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025