BPBD Jatim gerak cepat respon banjir di Pasuruan

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bersama dengan BPBD Pasuruan bergerak cepat merespons dengan menyusuri Sungai Wrati dan menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Gempol dan Beji, ...

BPBD Jatim gerak cepat respon banjir di Pasuruan

Surabaya (ANTARA) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bersama dengan BPBD Pasuruan bergerak cepat merespons dengan menyusuri Sungai Wrati dan menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Gempol dan Beji, Pasuruan.

Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Penata PB Ahli Madya BPBD Jatim, Sriyono dalam keterangannya di Surabaya, Kamis mengatakan banjir di wilayah Kecamatan Gempol dan Beji Kabupaten Pasuruan akibat tingginya intensitas hujan pada Rabu malam (15/1).

"Banjir akibat luapan Sungai Wrati yang berdampak terganggunya lalu lintas di Jalan Raya Gempol-Pasuruan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya bersama sejumlah perangkat daerah dan Kades Legok Kecamatan Gempol, Nur Salam, tim gabungan BPBD langsung melakukan inspeksi terhadap kondisi Sungai Wrati yang sempat meluap.

"Termasuk pintu air Sungai Kebonsari Desa Legok yang terhambat sejumlah ranting bambu," katanya.

Tak cuma itu, lanjut dia, tim Gabungan BPBD dan Dinkes setempat lalu meninjau kondisi warga Dusun Kebonsari Desa Legok yang terdampak cukup parah akibat banjir ini.

Dalam kesempatan ini, tim BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 50 paket, tambahan gizi 50, lauk pauk 50 paket, dan paket sembako sebanyak 100 paket.

"Mewakili Kalaksa BPBD Jatim, kami menyampaikan terima kasih atas gerak cepat semua elemen dalam merespon banjir kali. Semoga dalam beberapa waktu ini tidak turun hujan, sehingga banjir bisa segera surut," ujar Sriyono.

Bersama TNI, Polri dan perangkat desa setempat, Tim Gabungan BPBD kemudian membagikan makanan siap saji, nasi bungkus, makanan balita dan sejumlah obat-obatan.

"Intensitas hujan yang lama memang membuat kondisi Sungai Wrati tak mampu menampung debit air hingga meluap, dan masuk ke jalan raya dan permukiman warga," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi.

Kades Legok Nursalam juga mengamini kondisi yang demikian. Baginya, kondisi ini sering terjadi jika intensitas hujan berlangsung lama.

"Saat ini sudah terjadi pendangkalan di berbagai titik Sungai Wrati ini. Untuk itu, harapan kami, pemerintah bisa melakukan normalisasi untuk Sungai Wrati, mulai dari Gempol hingga Beji. Jaraknya, kira-kira satu kilometer," ujar Kades Legok.

Selain di kawasan Gempol, bersama Pj Bupati Pasuruan Nurkholis, Tim gabungan BPBD juga meninjau kondisi banjir di Desa Cangkringmalang dan Desa Kedungringin Kecamatan Beji.

Di dua desa ini, Pj Bupati Pasuruan meninjau dapur umum Tagana di Desa Cangkringmalang dan dapur umum mandiri di rumah Kades Kedungringin.