BRIDS bidik antarkan empat perusahaan IPO di 2025
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan dapat mengantarkan sebanyak empat perusahaan untuk melangsungkan Initial ...
![BRIDS bidik antarkan empat perusahaan IPO di 2025](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/01/16/IMG-20250116-WA0028_copy_1280x825.jpg)
Jakarta (ANTARA) - BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan dapat mengantarkan sebanyak empat perusahaan untuk melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2025.
Selain itu, perseroan juga menargetkan puluhan penjaminan emisi obligasi dan sukuk sepanjang 2025, dengan strategi yang lebih terarah dan inovatif.
“BRIDS berkomitmen untuk tidak hanya memfasilitasi pendanaan bagi perusahaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekosistem pasar modal yang lebih kuat dan berkelanjutan, sejalan dengan visi perusahaan sebagai The Most Preferred Securities House in Indonesia, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” ujar Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo di Jakarta, Rabu..
Sepanjang tahun 2024, perseroan mencatatkan jumlah klien untuk transaksi penerbitan surat utang yang meningkat 44 persen year on year (yoy) menjadi sebanyak 36 klien, dibandingkan sebanyak 25 klien pada 2023.
Baca juga:
Sementara itu, peningkatan jumlah transaksi klien untuk penerbitan surat utang yang ditangani juga meningkat 86 persen (yoy) menjadi 53 transaksi pada 2024, dibandingkan sebanyak 38 transaksi pada 2023.
Perseroan juga mencatat peningkatan 47 persen (yoy) dalam total nilai penjaminan emisi obligasi dan sukuk menjadi Rp14,6 triliun pada 2024, dibandingkan sebesar Rp9,9 triliun pada 2023.
Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan menyampaikan bahwa pencapaian yang diraih pada 2024 mencerminkan kepercayaan yang tumbuh dari klien dalam sektor obligasi, sukuk,dan MTN.
“Kami tentu berterima kasih kepada klien dan stakeholders kami atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan,” ujar Kevin.
Ia melanjutkan, peningkatan transaksi dan jumlah klien itu menunjukkan komitmen kuat perseroan untuk menyediakan layanan yang komprehensif dan terbaik, serta solusi inovatif di pasar modal.
Baca juga:
“Dengan potensi besar yang masih ada, kami siap untuk terus berperan dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia," ujar Kevin.
Lebih lanjut, pada 2024, perseroan mencatatkan nilai transaksi Perdagangan Efek Obligasi Pemerintah atau Government Bond Brokerage terbesar diantara para perusahaan sekuritas sebesar Rp275 triliun
Dari sisi Perdagangan Efek Obligasi Korporasi atau Corporate Bond Brokerage, perseroan juga mencatatkan nilai transaksi terbesar diantara para perusahaan sekuritas yaitu sebesar Rp 49 triliun.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025