Erdogan Puji Sikap Indonesia terkait Perang di Gaza, Ungkap Kerugian Perang Capai 100 Miliar Dolar

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memuji sikap Indonesia soal Gaza dan menyerukan kembali pembentukan negara Palestina yang berdaulat.

Erdogan Puji Sikap Indonesia terkait Perang di Gaza, Ungkap Kerugian Perang Capai 100 Miliar Dolar

TRIBUNNEWS.COM - Presiden memuji sikap Indonesia terhadap masalah Palestina pada konferensi pers bersama dengan Presiden pada Rabu (12/2/2025).

Di kesempatan itu, Erdogan menyatakan niat untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam rekonstruksi .

Erdogan sekali lagi menyerukan pembentukan negara Palestina yang berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Dia menegaskan negara-negara lain di kawasan itu tidak akan dapat mencapai stabilitas, "sampai dan Palestina menemukan perdamaian".

"Total kerugian yang disebabkan oleh serangan Israel selama 15 bulan hampir mencapai $100 miliar," kata Erdogan, dikutip dari Al Jazeera.

"Berdasarkan prinsip hukum, kerugian ini harus ditagih dari pelaku," katanya, merujuk pada Israel.

Pertemuan Erdogan-Prabowo 

Presiden Erdogan beserta delegasi tiba di Jakarta dan disambut oleh Presiden Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma kemudian menuju Istana Kepresidenan Bogor untuk berdialog,  Anadolu Ajanasi melaporkan.

Duta Besar untuk Indonesia dan sejumlah pejabat tinggi lainnya juga turut hadir.

Kedatangannya disambut dengan upacara kenegaraan yang megah.

Upacara tersebut, dimulai dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara, Indonesia dan Turki. 

Baca juga:

Sebagai simbol penghormatan, 75 pasukan berkuda akan ikut mengiringi kedatangan Presiden Erdogan.

Pasukan ini bukan hanya untuk memberi penghormatan kepada Erdogan, tetapi juga untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan .

Setelah upacara penyambutan, Erdogan dan Prabowo akan mengadakan pertemuan pribadi (Tête-à-Tête), dikutip dari CNN.

Ini adalah kesempatan bagi kedua pemimpin untuk berbicara lebih dalam tentang isu-isu penting yang dihadapi kedua negara.