Kasus Dugaan Mutilasi di Jombang, Kepala Ditemukan Sekitar 5 Km dari Lokasi Jasad
Kasus Dugaan Mutilasi di Jombang, Kepala Ditemukan Sekitar 5 Km dari Lokasi Jasad. ????Dugaan kasus mutilasi di Jombang mulai mennjukkan titik terang. Ini setelah warga menemukan kepala di tepi sungai. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan mutilasi ini. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Kasus Dugaan Mutilasi di Jombang, Kepala Ditemukan Sekitar 5 Km dari Lokasi Jasad](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/kepala-korban.jpg)
Jombang (beritajatim.com) – Potongan tubuh berupa kepala yang diduga milik korban Mr. X akhirnya ditemukan setelah jasadnya lebih dulu ditemukan di saluran irigasi Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Kepala tersebut ditemukan warga di tepi Sungai Konto, Dusun Kedunglempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Rabu (12/2/2025).
Jarak antara lokasi penemuan tubuh dan kepala cukup jauh, sekitar empat sampai lima kilometer, berbeda desa dan kecamatan. Penemuan ini bermula dari warga yang mencium bau busuk menyengat di sekitar sungai.
Saat ditemukan, kondisi kepala sudah dalam keadaan membusuk. “Rambut juga mulai terlepas. Wajahnya nyaris rusak,” ungkap Septa Eko Budianto, seorang relawan yang ikut mengevakuasi kepala tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, membenarkan adanya temuan ini. Setelah dievakuasi, kepala tersebut dimasukkan ke dalam kantung mayat warna kuning dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait kemungkinan keterkaitan antara kepala dan jasad yang ditemukan di Desa Dukuharum, Margono belum bisa memastikan. “Kondisinya sudah membusuk, penuh belatung. Nah, dengan autopsi, kami berharap bisa memastikan apakah itu kepala dari mayat yang kita temukan di saluran irigasi Desa Dukuharum. Identitasnya juga masih belum diketahui,” ujar Margono.
Sebelumnya, warga menemukan jasad laki-laki tanpa kepala di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum pada Rabu siang. Dugaan kuat mengarah pada kasus mutilasi, meskipun polisi masih terus menyelidiki motif dan kemungkinan pelaku di balik peristiwa mengerikan ini.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kematian dan apakah kedua potongan tubuh tersebut memang berasal dari korban yang sama.
Masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas korban atau melihat kejadian mencurigakan di sekitar lokasi diimbau untuk segera melapor kepada pihak berwenang. [suf]