Dua siswa MI Masjid Al-Akbar raih juara 1 dan 2 lomba Imla' tingkat Jatim

Dua siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) meraih juara 1 dan 2 dalam Lomba Imla’ (Dikte Menulis dalam Bahasa Arab) tingkat Jawa Timur di MA Bilingual Al-Amanah, Junwangi, Krian, Sidoarjo, ...

Dua siswa MI Masjid Al-Akbar raih juara 1 dan 2 lomba Imla' tingkat Jatim

Surabaya (ANTARA) - Dua siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) meraih juara 1 dan 2 dalam Lomba Imla’ (Dikte Menulis dalam Bahasa Arab) tingkat Jawa Timur di MA Bilingual Al-Amanah, Junwangi, Krian, Sidoarjo, Jatim pada 8 Februari 2025.

“MI Masjid Al-Akbar baru kali ini ikut Lomba Imla’ tapi hasilnya mengejutkan, karena siswa kami meraih juara 1 dan 2 dari 12 peserta Lomba Imla’ tingkat Jatim untuk kategori SD/MI,” kata guru pembina Lomba Imla’ MI MAS, Jamaluddin Al Afwan, di Surabaya, Rabu.

Guru baru mata pelajaran Bahasa Arab itu menjelaskan siswa MI Masjid Al-Akbar yang mengikuti lomba yang diadakan Forum MGMP Bahasa Arab Jatim bekerja sama dengan MA Bilingual Al-Amanah, Junwangi, Krian, Sidoarjo, itu ada empat orang untuk bidang Imla’ dan Khitobah/pidato.

“Dua siswa yang mengikuti Lomba Imla meraih Juara 1 dan Juara 2 dalam Lomba Imla’, sedang dua siswa yang mengikuti Lomba Khitobah tidak ada yang meraih juara. Kalau ada juara harapan mungkin salah satunya bisa meraih juara harapan, tapi lomba itu hanya menilai juara 1, 2, dan 3,” katanya.

Menurut dia, siswa yang meraih juara dalam Lomba Imla’ adalah Zivana Rabbani Syivabila (Juara 1) dan Akhsan Farras Faeyza (Juara 2) dengan selisih nilai sangat tipis yakni 208 dan 207, padahal selisih dengan juara 3 cukup jauh dengan nilai 191, bahkan lomba juga menggunakan audio dari orang Arab sendiri, sehingga siswa harus cermat dan teliti.

“Dua siswa kami itu memang dipilih melalui seleksi dan dilatih secara intensif selama seminggu menjelang lomba, bahkan Sabtu dan Minggu pun Latihan via zoom. Saat awal Latihan tingkat kesalahannya masih 50 persen tapi sehari menjelang lomba hanya ada empat soal Imla’ saja yang salah,” katanya.

Ke depan, katanya, Kepala MI MAS Chasan Ashari dan Waka MI MAS bidang sarana dan prasarana Muhammad Kamal Varhi menyarankan agar mencari bibit mahir dalam Bahasa Arab sejak kelas 4, karena kalau kelas 6 akan cepat meninggalkan sekolah bila sudah lulus.

“Ya, ini awal yang baik untuk MI Masjid Al Akbar, ke depan perlu ikut setiap event lomba dan menang. Kami ke depan juga merencanakan bikin Grup Bahasa Arab, bukan cuma Grup Sains, agar kemahiran siswa semakin meningkat karena kebiasaan dalam grup. Sekarang saja, saya sudah agak mewajibkan siswa berbahasa Arab kalua perlu dengan saya,” katanya, tersenyum.

Ketika ditemui di sekolahnya, Akhsan Farras Faeyza yang juara 2 dalam Lomba Imla, itu, mengaku senang mendapat kemenangan, meski dirinya menargetkan juara 1, tapi ternyata meraih juara 2 dengan selisih tipis dengan teman satu sekolah.

“Yang penting, saya sudah berusaha dengan berlatih selama seminggu, bahkan sampai berlatih 10 kali dalam sehari agar juara. Dengan hasil juara 2 ini, saya masih ingin ikut lomba lagi nantinya. Kalau bisa ya juara 1,” kata siswa kelas 6-A itu.