Wapres Gibran pukul Loku, resmikan acara Cap Go Meh di Singkawang

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson ...

Wapres Gibran pukul Loku, resmikan acara Cap Go Meh di Singkawang
Dengan masuknya perayaan Cap Go Meh ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, kita membuktikan bahwa Singkawang adalah salah satu kota dengan warisan budaya yang kaya dan memiliki potensi besar di sektor pariwisata

Pontianak (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson melakukan pemukulan Loku di depan Kantor Wali Kota Singkawang, yang menjadi simbol dimulainya rangkaian acara Cap Go Meh tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut Wapres Gibran yang didampingi sang istri, Selvi Gibran Rakabuming, turut menyaksikan parade ratusan tatung yang mempertontonkan atraksi menegangkan di depan Panggung VIP.

Atraksi tatung ini merupakan bagian ikonik dari Cap Go Meh, dimana para peserta menunjukkan aksi kekebalan tubuh dengan berjalan di atas senjata tajam atau menusuk diri tanpa terluka.

Pj Gubernur Harisson dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Wapres Gibran di Singkawang.

Baca juga:

"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kalbar mengucapkan selamat datang kepada Wapres RI Bapak Gibran Rakabuming Raka beserta Ibu Selvi Ananda Gibran yang telah hadir di Kota Singkawang, kota yang dikenal sebagai kota wisata dan kota tertoleran," kata Harisson.

Harisson menegaskan kehadiran Wapres RI merupakan kehormatan besar dan diharapkan dapat merasakan kehangatan serta keberagaman budaya yang menjadi ciri khas Kota Singkawang.

"Tentunya kita semua sependapat, bahwa tidak ada yang lebih membahagiakan selain bangsa ini rukun dan bersatu. Sebagai masyarakat yang amat majemuk, bangsa ini memiliki toleransi, harmoni, dan persaudaraan yang tinggi," tuturnya.

Baca juga:

Perayaan Cap Go Meh, menurut Harisson, bukan sekadar tradisi, melainkan momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan Cap Go Meh telah menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia yang harus dibanggakan bersama.

"Dengan masuknya perayaan Cap Go Meh ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, kita membuktikan bahwa Singkawang adalah salah satu kota dengan warisan budaya yang kaya dan memiliki potensi besar di sektor pariwisata," jelas Harisson.

Dalam kegiatan tersebut ribuan wisatawan dari berbagai daerah bahkan luar negeri datang untuk menyaksikan atraksi tatung, yang menjadi simbol keberanian, kesejahteraan, dan semangat kebersamaan dalam keberagaman.

Usai menyaksikan parade tatung, Pj Gubernur Harisson mendampingi Wapres Gibran dalam kunjungan kerja (kunker) perdana di Kalbar dengan meninjau Tugu Titik Nol Kota Singkawang. Acara ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Singkawang sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Indonesia.

Baca juga:

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025