BSI Perkuat Dukungan UMKM dengan Alokasi KUR Syariah Rp 17 Triliun

Surabaya (beritajatim.com) – Bank Syariah Indonesia (BSI) semakin mengukuhkan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah sebesar Rp17 triliun yang diberikan oleh pemerintah pada tahun 2025. Angka ini meningkat dibandingkan dengan alokasi tahun sebelumnya.

Peningkatan alokasi KUR Syariah ini sejalan dengan visi BSI untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, menjelaskan bahwa penyaluran KUR Syariah merupakan bentuk nyata dukungan BSI terhadap para pelaku UMKM.

“Kami ingin UMKM naik kelas dan menjadi bagian dari ekosistem pendanaan syariah yang aman, mudah, dan cepat,” ujar Gusti.

Pada tahun 2024, BSI telah berhasil menyalurkan KUR Syariah sebesar Rp15,42 triliun, melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Dana tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 131.000 pelaku UMKM, terutama di sektor perdagangan, pertanian, dan jasa.

BSI tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga menyediakan berbagai program pendampingan untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Beberapa program yang telah dilaksanakan antara lain:

BSI UMKM Center sebagai pusat pengembangan UMKM yang menyediakan berbagai layanan, mulai dari inkubasi hingga business matching. Hingga event-event pemberdayaan seperti BSI Aceh Muslimpreneur, Talenta Wirausaha BSI, dan BSI International Expo.

Dengan dukungan yang diberikan oleh BSI, diharapkan semakin banyak UMKM di Indonesia yang dapat berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Potensi pertumbuhan UMKM di Indonesia masih sangat besar, terutama di daerah-daerah dengan jumlah penduduk yang padat dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.[rea]