Bundamedik (BMHS) Caplok 99% Saham Anak Usaha Morula, Kuasai RS Pusura Tegalsari

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) mengumumkan pengambilalihan 99, 99% saham PT Medika Sejahtera Bersama (MSB) yang merupakan entitas anak dari PT Morula Indonesia (MI).

Bundamedik (BMHS) Caplok 99% Saham Anak Usaha Morula, Kuasai RS Pusura Tegalsari

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) mengumumkan pengambilalihan 99,99% saham PT Medika Sejahtera Bersama (MSB) yang merupakan entitas anak dari PT Morula Indonesia (MI). Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan pada Bursa Efek Indonesa, transaksi dilakukan pada Jumat (31/1). 

Direktur Utama Bundamedik Agus Heru Darjono dalam penjelasan kepada BEI mengatakan perseroan menggelontorkan dana Rp 39 miliar untuk transaksi. Transaksi dilakukan dengan merujuk Peraturan OJK Nomor 42 tahun 2020 tentang transaksi afiliasi dan benturan kepentingan. 

"Kami sampaikan laporan keterbukaan informasi mengenai transaksi afiliasi PT Bundamedik Tbk sehubungan dengan pengambilalihan 8,778 lembar saham PT Media Sejahtera Bersama," ujar Agus seperti dikutip Senin (3/2). 

Morula Indonesia merupakan salah satu anak usaha Bundamedik. Berdasarkan catatan perseroan per 31 Juli, Bundamedik menjadi entitas pemilik Morula dengan kepemilikan saham 47,25%.

Adapun kegiatan usaha MI terutama bergerak dalam aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen. Sementara lingkup kegiatan usaha MSB meliputi usaha dalam bidang aktivitas rumah sakit swasta yang mengoperasikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Pusura Tegalsari.

Lewat transaksi ini Bundamedik berharap bisa makin berperan dalam mengembangkan industri kesehatan ibu dan anak pada masa yang akan datang. Perseroan juga mengharapkan akusisi MSB dapat meningkatkan kinerja keuangan sehingga dapat mendongkrak kinerja keuangan konsolidasian Bundamedik. 

Meski begitu, manajemen Bundamedik mengakui transaksi pengambilalihan saham MSB bisa berpotensi rugi. “Perseroan mungkin akan kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan dana untuk investasi lain yang mungkin memiliki tingkat balikan yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan menjalankan transaksi,” tulis manajemen. 

Dengan transaksi ini Bundamedik selanjutnya menjadi pengendali penuh Medika Sejahtera. Selanjutnya perseroan mengharapkan dapat mengimplementasi strategi perusahaan untuk menciptakan rumah sakit ibu dan anak yang lebih terintegrasi serta memperluas pangsa pasar MSB. 

Merujuk laman perusahaan, per 31 Juli 2024 kepemilikan saham Bundamedik dikuasai sebanyak 57,3% oleh PT Bunda Investama Indonesia. Adapun pemegang saham lainnya di Bawah 5% yaitu Akasya Investmen dengan 4,9%, diikuti Ivan Rizal Sini, Mesha Rizal Sini, Rito Alam Rizal Sini dengan kepemilikan masing-masing 3,24 % saham, Adapun masyarakat menggenggam 23,7% dari total saham.