Daftar Kereta Api Baru yang Beroperasi Mulai 1 Februari 2025
KAI meluncurkan sejumlah kereta api baru bersamaan dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, simak ini daftar KA baru.
TRIBUNNEWS.COM - (Persero) atau akan meluncurkan sejumlah baru bersamaan dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
Ini merupakan wujud nyata dalam meningkatkan kenyamanan, membuka rute-rute baru, dan memberikan kontribusi dalam pengembangan titik-titik ekonomi baru di berbagai wilayah.
"Dengan diresmikannya Gapeka 2025, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu. Peluncuran baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis," kata Vice President Public Relations Anne Purba, dikutip dari Siaran Pers , Selasa (21/1/2025).
Anne menjelaskan, masing-masing kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 hingga 580 penumpang.
"Rute-rute baru tersebut tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi di wilayah-wilayah baru. Dengan akses transportasi yang lebih baik, daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau kini memiliki kesempatan untuk berkembang secara ekonomi, mendukung aktivitas pariwisata, perdagangan, dan investasi lokal," ungkap Anne.
KAI juga terus menghadirkan beragam inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan di antaranya adalah dengan menyediakan water station di stasiun, menggunakan teknologi face recognition, serta mengganti alat makan dengan yang berbahan kayu di layanan makan kereta.
"KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by pada Desember 2024 lalu, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih transportasi ramah lingkungan."
"Untuk mendukung kelancaran operasional perjalanan , juga telah melakukan penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien," ungkap Anne.
Lebih lanjut, Anne menambahkan, kereta baru ini menghubungkan destinasi-destinasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya.
Selain itu, rute baru seperti KA Gunungjati dan KA Sancaka Utara diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di sektor pariwisata domestik.
"Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang. Dengan peluncuran ini, KAI ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkualitas dan menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan transportasi publik jauh lebih baik," tutur Anne.
Baca juga:
Selengkapnya, melansir laman resminya, inilah daftar KA baru yang akan hadir per 1 .
Daftar Kereta Api Baru yang Beroperasi per 1 :
- KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang
- KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang – Ketapang
- KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun – Pasarsenen
- KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen – Madiun
- KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto – Gambir
- KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir – Cirebon
- KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon – Gambir
- KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir- Purwokerto
- KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon – Gambir
- KA Gunungjati ( KA 118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng
- KA Gunungjati ( KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir
- KA Gunungjati ( KA 120) relasi Gambir – Cirebon
- KA Sancaka Utara ( KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi – Cilacap
- KA Sancaka Utara ( KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap -Surabaya Pasar Turi
- KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir
- KA Batavia relasi Gambir- Solo Balapan
Selain meluncurkan baru pada 1 , berencana menghadirkan berbagai inovasi secara bertahap seiring dengan pemberlakuan Gapeka baru.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan brand awareness sekaligus memperkuat persepsi positif masyarakat terhadap layanan .
"Peluncuran baru ini adalah langkah kami untuk mendukung masyarakat dalam beralih ke transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien. Kami percaya bahwa dengan membuka akses yang lebih luas, kita juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan," papar Anne.
(Tribunnews.com/Latifah)