Daya tampung Universitas Padjadjaran di jalur SNBP 2025

Universitas Padjadjaran (Unpad) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang selalu menjadi ...

Feb 12, 2025 0

Jakarta (ANTARA) - Universitas Padjadjaran (Unpad) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang selalu menjadi incaran calon mahasiswa baru setiap tahunnya. Melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, Unpad kembali membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk diterima di berbagai program studi yang tersedia.

Berikut adalah informasi lengkap mengenai daya tampung Unpad pada jalur SNBP 2025 beserta jumlah peminatnya di tahun 2024.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Pendidikan Dokter: 66 kursi (1.523 peminat)
Pendidikan Dokter Gigi: 30 kursi (689 peminat)
Ilmu Keperawatan: 44 kursi (1.862 peminat)
Farmasi: 48 kursi (2.077 peminat)
Kebidanan (Sarjana Terapan): 8 kursi (483 peminat)

Fakultas Sains dan Teknologi

Matematika: 27 kursi (350 peminat)
Kimia: 32 kursi (416 peminat)
Fisika: 54 kursi (163 peminat)
Biologi: 32 kursi (381 peminat)
Statistika: 26 kursi (562 peminat)
Teknik Informatika: 22 kursi (1.815 peminat)
Teknik Elektro: 29 kursi (415 peminat)
Geofisika: 14 kursi (273 peminat)
Teknik Geologi: 43 kursi (537 peminat)
Ilmu Aktuaria: 12 kursi (493 peminat)
Teknologi Industri Kimia (Sarjana Terapan): 11 kursi (101 peminat)

Fakultas Pertanian dan Kelautan

Agroteknologi: 110 kursi (776 peminat)
Agribisnis: 32 kursi (402 peminat)
Ilmu Kelautan: 70 kursi (357 peminat)
Teknologi Pangan: 32 kursi (999 peminat)
Teknik Pertanian: 75 kursi (389 peminat)
Ilmu Peternakan: 195 kursi (506 peminat)
Perikanan: 110 kursi (273 peminat)

Fakultas Sosial dan Humaniora

Ilmu Hukum: 98 kursi (1.955 peminat)
Akuntansi: 30 kursi (1.343 peminat)
Manajemen: 32 kursi (1.810 peminat)
Ilmu Ekonomi: 65 kursi (470 peminat)
Ilmu Hubungan Internasional: 26 kursi (912 peminat)
Administrasi Publik: 26 kursi (857 peminat)
Ilmu Politik: 12 kursi (367 peminat)
Sosiologi: 10 kursi (295 peminat)
Ilmu Kesejahteraan Sosial: 14 kursi (370 peminat)

Fakultas Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi: 30 kursi (1.358 peminat)
Hubungan Masyarakat: 26 kursi (668 peminat)
Perpustakaan dan Sains Informasi: 32 kursi (310 peminat)
Jurnalistik: 32 kursi (393 peminat)
Manajemen Komunikasi: 26 kursi (606 peminat)
Televisi dan Film: 32 kursi (526)

Fakultas Sastra dan Budaya

Sastra Indonesia: 24 kursi (377 peminat)
Sastra Sunda: 45 kursi (151 peminat)
Sastra Inggris: 26 kursi (743 peminat)
Sastra Jepang: 26 kursi (513 peminat)
Sastra Jerman: 30 kursi (169 peminat)
Sastra Rusia: 30 kursi (90 peminat)
Sastra Prancis: 35 kursi (125 peminat)
Sastra Arab: 60 kursi (298 peminat)
Ilmu Sejarah: 60 kursi (319 peminat)

Program Studi di PSDKU Pangandaran

Perikanan: 35 kursi (74 peminat)
Peternakan: 20 kursi (55 peminat)
Keperawatan: 10 kursi (285 peminat)
Administrasi Bisnis: 8 kursi (224 peminat)
Ilmu Komunikasi: 12 kursi (174 peminat)

Program Sarjana Terapan

Akuntansi Perpajakan: 28 kursi (491 peminat)
Akuntansi Sektor Publik: 30 kursi (185 peminat)
Bisnis Internasional: 18 kursi (261 peminat)
Pemasaran Digital: 12 kursi (147 peminat)
Bisnis Logistik: 12 kursi (78 peminat)
Kearsipan Digital: 8 kursi (77 peminat)
Bahasa dan Budaya Tiongkok: 25 kursi (31 peminat)
Manajemen Produksi Media: 24 kursi (263 peminat)
Pariwisata Bahari: 60 kursi (152 peminat)

Dari data di atas, terlihat bahwa beberapa program studi memiliki jumlah peminat yang jauh lebih besar dibandingkan daya tampung yang tersedia. Program studi seperti Farmasi, Ilmu Keperawatan, Teknik Informatika, Manajemen, dan Ilmu Hukum tetap menjadi pilihan favorit dengan jumlah peminat yang sangat tinggi. Oleh karena itu, calon mahasiswa yang ingin mendaftar di program studi dengan tingkat persaingan tinggi di Unpad melalui jalur SNBP 2025 perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meningkatkan peluang diterima.

Demikian informasi mengenai daya tampung Universitas Padjadjaran untuk jalur SNBP 2025. Semoga bermanfaat bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Unpad.

Baca juga: