Dinkes Jatim gandeng perusahaan terapkan program gizi dan K3

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggandeng perusahaan menerapkan program menjaga kesehatan pekerja melalui pemenuhan gizi yang baik serta penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).Melalui keterangannya yang diterima ...

Dinkes Jatim gandeng perusahaan terapkan program gizi dan K3

Surabaya (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggandeng perusahaan menerapkan program menjaga kesehatan pekerja melalui pemenuhan gizi yang baik serta penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu, Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono menegaskan bahwa pekerja yang sehat akan lebih produktif dan memiliki daya tahan lebih baik dalam menghadapi tantangan kerja.

“Gizi yang baik bukan hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi risiko penyakit akibat kerja. Ini penting bagi perusahaan agar produktivitas tetap optimal,” ujar Erwin dalam workshop peringatan Hari Gizi Nasional dan Bulan K3 Nasional 2025.

Ia juga menekankan bahwa perusahaan memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, baik melalui penyediaan makanan bergizi, fasilitas kesehatan, maupun penerapan sistem kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan.

Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber, dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Jatim, Annas Buanasita, S.KM., M.Gizi, yang membahas pentingnya pemilihan makanan bergizi bagi pekerja.

Juga narasumber dari perusahaan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Beny Haryawan, yang berbagi pengalaman tentang penerapan praktik terbaik dalam menjaga kesehatan pekerja perempuan.

Sebagai bentuk apresiasi, Dinkes Jatim memberikan penghargaan kepada 25 tempat kerja yang telah berkontribusi dalam penerapan Gerakan Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP) serta program K3 perkantoran.

Diharapkan dengan adanya sinergi antara pemerintah dan perusahaan, pemenuhan gizi pekerja dan penerapan K3 semakin optimal, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.