Derita Kerugian, Tentara Korut di Garis Depan Perang Rusia-Ukraina Ditarik Mundur

Tentara Korea Utara yang dikirim ke Rusia ditarik mundur dari garis depan setelah menderita kerugian akibat perang di Ukraina.

Derita Kerugian, Tentara Korut di Garis Depan Perang Rusia-Ukraina Ditarik Mundur

Tentara Korea Utara yang dikirim ke Rusia ditarik mundur dari garis depan setelah menderita kerugian akibat perang di Ukraina.

Foto Tangkapan Layar YouTube The Telegraph

DIKIRIM KE RUSIA - Parade militer Korea Utara di Pyongyang 2019 lalu. Dalam perang Rusia melawan Ukraina, tentara Korea Utara pura-pura mengidap TBC agar tidak dikirim membela Rusia. Tentara Korea Utara ditarik mundur dari Kursk setelah mengalami kerugian pasukan ketika mendukung invasi Rusia ke Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara menderita kerugian besar setelah mendukung invasi ke .

Pasukan itu telah menderita banyak korban, menurut sebuah laporan.

Sekitar 10.000 tentara yang diyakini dikirim ke telah absen dari garis depan selama beberapa minggu.

Laporan yang dirilis Yonhap mendukung klaim dan media Amerika Serikat tentang penarikan pasukan .

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengatakan kepada kantor berita AFP, unit telah menghentikan operasi tempur di wilayah Kursk sejak pertengahan Januari 2025.

"Salah satu penyebabnya kemungkinan karena banyaknya korban jiwa, namun rincian pastinya masih dipantau," kata badan itu.

Analisis militer mengatakan pada Jumat (31/1/2025), mereka yakin tentara telah ditarik kembali setelah menderita kerugian besar.

Ukraina sebelumnya melaporkan telah menangkap atau membunuh sejumlah unit di Kursk, tempat mereka melancarkan serangan mendadak lintas-perbatasan pada bulan Agustus.

Presiden , , menerbitkan rekaman interogasi terhadap apa yang ia katakan sebagai tahanan yang ditangkap.

Pada pertengahan Januari, NIS memperkirakan sekitar 300 tentara tewas dan 2.700 tentara lainnya terluka dalam pertempuran di sekitar wilayah tersebut.

Pengerahan pasukan Korea Utara ke Kursk, yang tidak diakui secara resmi oleh Pyongyang maupun Moskow, seharusnya memperkuat pasukan Rusia dan membantu mengusir pasukan Ukraina.

Baca juga:

Namun, hampir enam bulan kemudian, masih menguasai sebagian besar wilayah tersebut.

Seoul sebelumnya mengatakan, karena kerugian yang dialami pasukannya, Pyongyang sedang mempersiapkan pengerahan pasukan tambahan.

Di sisi lain, telah kehilangan 842.930 tentara di sejak dimulainya invasi skala penuh pada 24 Februari 2022, Staf Umum Angkatan Bersenjata melaporkan pada 4 Februari.

"); $("#latestul").append("
    "); $(".loading").show(); var newlast = getLast; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:'15',img:'thumb2'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; if(val.c_url) cat = ""; else cat = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); } else{ $("#latestul").append('
  • '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
  • '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; if(val.c_url) cat = ""; else cat = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
    "+vthumb+"
    "; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "

    "; else subtitle = ''; $("#latestul").append("
  • "+img+"
  • "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }

    Berita Terkini