Dubes: Turki-RI pererat hubungan melalui kolaborasi berbagai bidang

Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menyampaikan rencana kedutaannya untuk mempererat hubungan dengan ...

Dubes: Turki-RI pererat hubungan melalui kolaborasi berbagai bidang

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menyampaikan rencana kedutaannya untuk mempererat hubungan dengan Indonesia yang telah mencapai 75 tahun melalui sejumlah kolaborasi.

"Dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, kedutaan bermaksud menyelenggarakan seminar, lokakarya dan konferensi tentang sejarah, budaya, seni dan musik Turki di universitas maupun wadah pemikir," ujar Dubes Kucukcan dalam rilis pers Kedubes Turki yang diterima Selasa.

Hal tersebut disampaikan Kucukcan kepada Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon dalam pertemuan pada Senin (20/1) untuk membahas kolaborasi dalam upaya memperkuat hubungan kedua negara.

Kedubes Turki berencana melakukan kerja sama dalam restorasi dan pelestarian artefak Islam, selain di bidang pariwisata dan pendidikan.

Di bidang pariwisata, Turki saat ini telah memberlakukan bebas visa bagi wisatawan Indonesia. Untuk itu, menurut dia, Indonesia juga diharapkan dapat membebaskan visa bagi Turki agar hubungan bilateral kedua negara semakin meningkat.

Baca juga:

Kucukcan menyebutkan bahwa saat ini ada 14 penerbangan per minggu ke Indonesia, dan diperkirakan jumlahnya bertambah dua kali lipat.

Selain itu, Turki juga telah membuka Yunus Emre Institute sejak dua tahun lalu dan telah beroperasi di 60 negara yang siap bekerja sama dengan lembaga-lembaga publik, khususnya mengajarkan bahasa mereka.

Sementara itu, Menteri Fadli Zon menyambut baik rencana Kedubes Turki tersebut, mengingat hubungan sejarah, budaya dan ekonomi yang kuat antara kedua negara.

"Kementerian akan mendukung acara-acara yang akan diadakan di Indonesia oleh Kedubes Turki dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik, seperti Turkish Film Festival," ujar Fadli Zon.

Menteri Fadli Zon juga menyatakan siap melakukan kerja sama untuk meneliti ikatan sejarah dan warisan Islam pada periode Ottoman dengan kerajaan di Aceh maupun kesultanan di Yogyakarta.

Baca juga:

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025