Dukung Ketahanan Pangan, PPI Ikut Distribusikan Pupuk Bersubsidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berperan mendistribusikan pupuk bersubsidi. Direktur Utama S Hernowo menyampaikan hal ini merupakan komitmen PPI mewujudkan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo dalam mendukung ketahanan pangan.

"Pada 2025, PPI menargetkan distribusi sebanyak 362.580 ton pupuk bersubsidi. Pendistribusian tersebut mencakup 25 provinsi, 116 kabupaten, 803 kecamatan, dan 804 kios," ujar Hernowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Dengan target distribusi yang semakin luas, Hernowo berharap PPI dapat lebih meningkatkan produktivitas pertanian di berbagai daerah di Indonesia. Hernowo menyampaikan distribusi pupuk meliputi pupuk urea, NPK Phonska, NPK F dan organik.

"Pendistribusian yang tepat waktu dan tepat sasaran menjadi prioritas perusahaan. Kami akan memastikan para petani mendapatkan pupuk yang dibutuhkan dengan harga yang telah ditetapkan," ucap Hernowo. 

Hernowo menyampaikan PPI pada tahun lalu juga telah mendistribusikan 183.488 ton pupuk bersubsidi. Hernowo mengatakan pendistribusian tersebut dilakukan melalui 23 kantor cabang yang tersebar di 25 provinsi, 117 kabupaten, 765 kecamatan, dan 698 kios.

Hernowo mengatakan PPI berkomitmen mendukung pelayanan distribusi pupuk yang efektif dan efisien dalam mendukung program pemerintah dan kesejahteraan petani.

Melalui langkah-langkah strategis tersebut, Hernowo berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung nasional, sekaligus memperkuat keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.