Dukung swasembada pangan, Forkopimda Lumajang tanam jagung serentak

Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melakukan aksi penanaman jagung serentak satu juta hektare di area lahan Perhutani di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Selasa, sebagai upaya ...

Dukung swasembada pangan, Forkopimda Lumajang tanam jagung serentak

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melakukan aksi penanaman jagung serentak satu juta hektare di area lahan Perhutani di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Selasa, sebagai upaya untuk mendukung swasembada pangan.

Aksi penanaman tersebut merupakan program kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian serta pemangku kepentingan terkait yang dilakukan secara serentak di berbagai wilayah untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Di Lumajang sebelumnya ada 7,5 hektare yang akan ditanami jagung dan sudah proses dan saat ini ada pengembangan lahan dari Perhutani sekitar 5 hektare yang akan kami kembangkan," kata Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar di kabupaten setempat.

Ia menyatakan dukungannya terhadap program tersebut terutama dengan melakukan pengembangan lahan untuk penanaman jagung di wilayah Kabupaten Lumajang.

Selain itu, bibit yang telah ditanam juga diprediksi akan dipanen selama sekitar 91 hingga 95 hari ke depan, sehingga beberapa bulan ke depan sesuai target usia tanam pihaknya akan memanen.

Ia berharap seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, TNI-Polri, Perhutani serta masyarakat bisa terus bersinergi untuk mendukung swasembada pangan.

"Harapannya seluruh pemangku kepentingan yang sudah hadir mendukung swasembada pangan, khususnya tanaman jagung. Dalam waktu 91-95 hari ke depan akan panen, sehingga forkopimda diharapkan hadir kembali dalam bentuk dukungan untuk menuju swasembada pangan di Lumajang," katanya.

Alex juga berharap program itu dapat mendorong kemandirian pangan Indonesia pada tahun 2025 dan pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan sektor pertanian melalui berbagai dukungan termasuk pendampingan petani dan pemanfaatan lahan secara optimal.

"Kami berharap hasil panen jagung itu nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan berkontribusi pada ketersediaan pangan di daerah," ujarnya.