Festival Imlek dan Cap Go Meh Singkawang berperan tingkatkan PAD

Singkawang (ANTARA) - Wali Kota Singkawang Kalimantan Barat Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh setempat berperan memberikan sumbangsih peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) "Kota Seribu Kelenteng" itu

"Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM yang akhirnya juga meningkatkan PAD Kota Singkawang," kata Tjhai Chui Mie, Senin.

PAD diharapkan dari berbagai kegiatan, termasuk sektor pariwisata. Selain itu, panitia perayaan, kata dia telah menyiapkan 100 lebih stan untuk UMKM baik di dalam maupun luar Stadion Kridasana.

Panitia juga telah menyiapkan pesta kuliner sehingga masyarakat yang berkunjung ke Singkawang tak perlu khawatir untuk mencari makanan.

Menurutnya, pagelaran pentas seni dan budaya yang digelar di Stadion Kridasana ini setiap harinya akan ada pentas seni budaya dengan menampilkan 17 paguyuban etnis budaya yang ada di Singkawang.

"Sehingga masing-masing etnis bisa mempersembahkan budayanya supaya masyarakat bisa mengetahui masing-masing budaya mereka," katanya.

Dengan begitu akan menambah keberagaman di Kota Singkawang sebagaimana untuk mempertahankan toleransi yang ada di kota setempat.

Tjhai Chui Mie juga mengajak masyarakat dalam maupun luar Singkawang, untuk bersama-sama menyaksikan Pawai Lampion pada 10 Februari, kemudian pada 11 Februari dilanjutkan dengan acara Ritual Cuci Jalan dan pada12 Februari dilanjutkan dengan Festival Cap Go Meh.

Menurutnya bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh di tahun ini merupakan tahun ular emas. Sehingga di tahun ini diharapkan ada semangat dan energi baru untuk bagaimana kita mengejar segala ketertinggalan di tahun-tahun sebelumnya untuk bisa dicapai.

"Peluang-peluangnya sangat banyak, maka kita harus pro aktif dan inovatif. Karena di tahun ular ini tentu banyak kesempatan dan kita harus jeli dengan kesempatan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson mengatakan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang ada di Kalbar tak terkecuali di Kota Singkawang tentu akan memberikan dampak positip bagi pelaku UMKM.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Walikota Singkawang terpilih, ibu Tjhai Chui Mie beserta panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, yang sudah ikut andil dalam mendorong kemajuan ekonomi dan budaya di Kalbar melalui festival Imlek dan Cap Go Meh ini," kata Harisson.

Menurutnya, Kota Singkawang merupakan kota tertoleran di Indonesia. Melalui keberagaman etnis yang ada di Kalimantan Barat, katanya, tentunya akan memperkaya kita sekaligus membuat pembangunan di Kalbar akan semakin maju.

Pewarta: Narwati
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025