FISIP Unira dan AKD Malang Kerja Sama Perkuat Tata Kelola Pemerintah Desa
FISIP Unira dan AKD Malang Kerja Sama Perkuat Tata Kelola Pemerintah Desa. ????Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Malang (Unira) Malang menandatangani kerja sama dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Malang -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Malang (beritajatim.com) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Malang (Unira) Malang menandatangani kerja sama dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Malang, Selasa (21/1/2025) di Pendopo Pemkab Malang. Kerja sama ini dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan desa menuju kemandirian desa.
Penanda tanganan kerjasama ini dilakukan langsung oleh Dekan FISIP Unira Malang, Husnul Hakim Sy, MH dan Ketua AKD Kabupaten Malang, Hasan Basori yang juga menjabat Kepala Desa Bululawang, Kabupaten Malang.
Kata Husnul Hakim, Dekan Fisip Unira Malang, kerjasama yang dilakukan dengan AKD Kabupaten Malang dalam rangka mendukung pemerintah Desa di Kabupaten Malang semakin mandiri dalam tata kelola pemerintahan desa.
“Kami bersepakat dengan AKD untuk bersama-sama terus mendorong agar tata kelola pemerintah desa semakin baik dan menjadi desa mandiri” tegasnya.
Tidak hanya itu, Husnul menyampaikan bahwa pihaknya juga akan mendampingi pemerintah desa dalam pengelolaan BUMDesa.
“Kami juga menyiapkan SDM untuk mendampingi BUMDesa, kami siapkan para doktor yang kompeten dalam bidang tata kelola BUMDesa”, terangnya.
Lebih lanjut, Husnul menegaskan bahwa pihaknya juga menyediakan beasiswa untuk para perangkat desa yang ingin melanjutkan studi di FISIP Unira Malang.
“Kami juga menyiapkan beasiswa yang kami beri nama beasiswa Desa Cerdas bagi perangkat desa yang akan melanjutkan studi, kami ada prodi yang cocok untuk perangkat dalam meningkatkan sumberdaya manusia, yakni prodi Ilmu Pemerintahan,” tuturnya.
Menurut Husnul, dalam kerjasama ini juga tertuang bahwa desa anggota AKD akan menjadi laboratorium penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa FISIP Unira Malang.
“Dengan demikian, kita akan berkolaborasi dengan desa melalui riset dan pengabdian masyarakat berbasis riset untuk meningkatkan tata kelola desa dan pemberdayaan masyarakat desa,” paparnya.
Sementara itu, Ketua AKD Kabupaten Malang, Hasan Basori menambahkan, bahwa kerjasama dengan institusi perguruan tinggi ini sangat penting dan memang diharapkan oleh para kepala desa.
“Kami sebenarnya sudah lama menunggu kerjasama ini, khususnya denganmperguruan tinggi. baru FISIP Unira Malang ini yang langsung menyambut keinginan kami,” ujarnya.
Hasan mengaku, dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi, pihaknya merasa lebih tenang karena akan mendapat pendampingan dari para akademisi ketika menghadapi persoalan tentang tata kelola dan lainya.
“Kami merasa tenang dan senang, karena ada tempat kami berkonsultasi secara akademik ketika kami menghadapi permasalahan di lapangan. Para ahli dari perguruan tinggi kami percaya karena kami anggap lebih netral dalam memberikan masukan maupun memberikan analisa terhadap persoalan yang kami hadapi di lapangan,” bebernya.
Masih kata Hasan, dengan adanya kerjasama ini, pihaknya berharap ada sinergi dengan FISIP Unira Malang. Menjadi lebih inten lagi berdiskusi terkait berbagai persoalan yang muncul di desa.
“Kami berharap kerjasama ini akan lebih produktif, kita akan sering berdiskusi dengan para doktor dari FISIP Unira Malang,” pungkasnya.
Selain penandatanganan kerjasama dengan AKD Kabupaten Malang, FISIP Unira Malang juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Yayasan Komunitas pelindungan Perempuan dan Anak Nusantara (Koppatara) Malang.
Kegiatan ini dikemas dalam rangkaian Seminar dan Pelantikan Hima FISIP Unira Malang yang menghadirkan narasumber dari DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq (Ketua Fraksi Gerindra Kabupaten Malang), Askari (Anggota Komisioner KPU Kabupaten Malang). Serta M. Imron selaku Dosen Fisip Unira Malang.