Gerald Vanenburg, Eks Timnas Belanda Juara Euro 1988, Masuk Tim Pelatih Timnas Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerald Vanenburg akan menjadi pelatih kepala timnas Indonesia U-23. Ia akan bekerja sama dengan Alex Pastoor dan Denny Landzaat dalam mendukung pelatih kepala Patrick Kluivert untuk...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerald Vanenburg akan menjadi pelatih kepala U-23. Ia akan bekerja sama dengan Alex Pastoor dan Denny Landzaat dalam mendukung pelatih kepala Patrick Kluivert untuk timnas senior.
Selain itu, Gerald akan bekerja sama erat dengan timnas U-20 dan U-17 untuk memastikan keselarasan di setiap level.
Gerald Vanenburg merupakan sosok berpengaruh dalam sepak bola, baik di dalam maupun di luar lapangan. Selama masa kejayaannya bersama dua klub ikonik, Ajax dan PSV Eindhoven, ia bermain sebanyak 372 pertandingan, mencetak 112 gol, dan mengumpulkan 15 gelar juara di kompetisi Eropa. Termasuk gelar bergengsi, Piala Eropa 1988 bersama PSV.
Untuk tim nasional Belanda, ia mengumpulkan lebih dari 40 caps, mewakili negaranya di Piala Dunia 1990. Ia memainkan peran penting dalam keberhasilan tim Oranje juara Euro 1988, yang kala itu juga diperkuat Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.
“Pengalamannya yang luas dalam sepak bola akan sangat bermanfaat bagi para pemain. Kami sangat senang ia mau bergabung dan berharap dapat berkontribusi pada kesuksesan sepak bola Indonesia,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangannya pada Jumat (24/1/2025) malam.
“Menurut saya, hal ini adalah pilihan yang baik dan bijaksana untuk membawa seseorang berkualitas seperti ke dalam tim kami. Ia memiliki keterampilan, konsistensi, dan mentalitas juara,” kata Kluivert tentang pilihannya terhadap Vanenburg.
Kluivert mengatakan, profil Vanenburg melengkapi staf dengan sempurna. Kluivert percaya, pengalaman Vanenburg yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke level berikutnya.
"Bekerja sama dengan rekan-rekan seperjuangan seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama kami tentang kemajuan dan kesuksesan,” ujarnya.
Setelah masanya sebagai pemain bola berakhir, Vanenburg beralih menjadi pelatih, di mana ia terus berbagi pengetahuan dan semangatnya untuk sepak bola. Ia bekerja dengan talenta muda, membantu membentuk generasi pesepak bola berikutnya dengan dedikasi.
“Saya sangat bangga atas kesempatan ini, dan akan memberikan segenap hati saya. Sepak bola adalah tentang semangat, dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk sepak bola Indonesia adalah luar biasa. Saya tidak sabar untuk datang ke Indonesia,” ujar Vanenburg.