Penolakan Proyek Makam Mewah di Malang Tuai Reaksi Ketua DPRD
Penolakan Proyek Makam Mewah di Malang Tuai Reaksi Ketua DPRD. ????Penolakan pembangunan Baqi Memorial Park di Desa Pandanmulyo, Kabupaten Malang, memancing reaksi Ketua DPRD Malang, Darmadi. Ia menyoroti potensi masalah perizinan proyek tersebut. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Malang (beritajatim.com) – Rencana pembangunan makam mewah Baqi Memorial Park di Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, mendapat penolakan dari warga setempat. Reaksi ini memancing perhatian Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi S.Sos, yang menyatakan hingga kini belum ada laporan resmi terkait permasalahan tersebut.
“Sampai hari ini belum ada laporan ke DPRD. Ini belum sampai ke kita, secepatnya akan kita komunikasikan dengan Dinas Perijinan. Termasuk dengan Dinas Cipta Karya apakah memang prosedur rencana pembangunan sudah dilakukan dan sesuai prosedur. Akan kita bahas dan teliti,” tegas Darmadi, Selasa (21/1/2025) sore.
Menurut Darmadi, adanya aksi penolakan warga menunjukkan kemungkinan belum adanya izin dari lingkungan sekitar. “Karena buktinya ada demo penolakan, jadi ada yang belum terselesaikan. Secepatnya kalau ada pengaduan ke dewan kita akan panggil pihak-pihak terkait. Kita lakukan hearing terkait persoalan tersebut, secepatnya kita panggil,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa sejauh ini Kabupaten Malang belum memiliki fasilitas pemakaman mewah. “Untuk pemakaman mewah di Kabupaten Malang belum ada. Yang banyak pengajuan untuk pemakaman umum. Termasuk pengajuan untuk pemakaman pribadi ataupun pemakaman keluarga sudah ada,” tuturnya.
Darmadi berjanji akan memantau perkembangan isu tersebut dalam waktu dekat. “Kita akan lihat apakah penolakan warga ini memang benar-benar warga tidak merasa memberikan izin, atau memang belum ada sosialisasi ke masyarakat. Kita juga akan lihat apakah prosedur perijinan sudah dilakukan pengembang atau investor yang membuat pemakaman ada masalah dengan warga. Nanti kita akan panggil pihak terkait. Karena kalau sampai ada demo penolakan, itu berarti ada yang keberatan dengan pembangunan makam mewah itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, akses menuju lokasi proyek pembangunan Baqi Memorial Park sempat didemo warga pada Rabu (7/1/2025). Warga Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, menyuarakan penolakan terhadap rencana pembangunan makam mewah komersial yang berada di bawah naungan PT Bumi Berkah Propertindo. [yog/beq]