Google mungkin rombak ulang model hardware laptop dan tabletnya

Google dikabarkan tengah bersiap melakukan perubahan besar pada lini hardware atau perangkat kerasnya terkhusus laptop ...

Google mungkin rombak ulang model hardware laptop dan tabletnya

Jakarta (ANTARA) - Google dikabarkan tengah bersiap melakukan perubahan besar pada lini hardware atau perangkat kerasnya terkhusus laptop dan tablet untuk menyesuaikannya dengan sistem operasi baru mereka.

Dilaporkan oleh The Verge, Selasa, kabar ini pertama kali datang dari Android Authority yang menunjukkan bahwa Google sedang melakukan "proyek multitahun".

Proyek itu memigrasikan ChromeOS yang dikenal sebagai sistem operasi laptop milik Google ke Android yang biasanya digunakan untuk ponsel pintar dan tablet.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Google juga tengah merencanakan tablet Pixel kedua yang dilengkapi dengan penutup keyboard yang dapat dilipat.

Baca juga:

Dua hal itu disinyalir menunjukkan Google tengah melakukan perombakan besar dan tengah menjalankan proyek multitahapnya yang diperkuat dalam langkah-langkah menarik di beberapa bulan terakhir.

Pada Juni 2024, Google sebelumnya memang sudah mengumumkan bahwa ChromeOS akan segera dikembangkan pada sebagian besar bagian Android untuk mempermudah proses rekayasa dan menghadirkan fitur AI ke ChromeOS dengan lebih cepat.

Google juga menggabungkan tim Android dan perangkat kerasnya, mulai menguji jendela desktop untuk tablet Android, dan dilaporkan berupaya menambahkan ekstensi ke Chrome versi Android.

Selain itu, sebuah sumber memberi tahu Android Authority bahwa Google berencana untuk mengirimkan Chromebook yang menjalankan Android di beberapa titik. Versi Android yang ramah desktop ini mungkin juga muncul di Laptop Pixel premium yang dikabarkan sedang dikerjakan Google.

Tahun ini, Google juga disebut telah membuat beberapa peningkatan pada dukungan keyboard Android, menambahkan bilah alat keyboard fisik dan fitur aksesibilitas baru.

Google juga dilaporkan tengah mengerjakan cara untuk menggerakkan kursor tanpa mouse.

Pendekatan Google terhadap Android telah berkembang secara signifikan sejak mulai menghadirkan aplikasi Android ke Chrome OS pada 2016.

Dengan banyaknya perubahan yang membuat Android lebih baik untuk layar besar, sistem operasi seluler tersebut secara bertahap menjadi lebih cocok untuk penggunaan desktop juga.

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024