Perjuangan Kelompok Tani Bogor Pulihkan Bekas Tambang Bersama BRI Menanam-Grow & Green

Perjuangan Kelompok Tani Bogor Pulihkan Bekas Tambang Bersama BRI Menanam-Grow & Green. ????Kelompok Tani Hutan Bogor bersama BRI Menanam-Grow & Green memulihkan bekas tambang di Desa Malasari. Upaya ini hasilkan manfaat lingkungan dan ekonomi berkelanjutan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Perjuangan Kelompok Tani Bogor Pulihkan Bekas Tambang Bersama BRI Menanam-Grow & Green

Bogor (beritajatim.com) – Di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, lahan bekas tambang yang dulunya rusak kini mulai kembali hijau. Perjuangan ini dipimpin oleh Rasman, mantan penambang yang kini menjadi Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon, dengan dukungan program BRI Menanam – Grow & Green.

Kesadaran Rasman untuk meninggalkan aktivitas tambang datang setelah melihat dampak buruk yang terus menggerus hutan yang menjadi sumber kehidupan mereka.

“Kami dulu bagian dari penambangan di hutan. Sekarang kami sadar bahwa hutan di wilayah kami semakin rusak sehingga perlu kembalikan lagi fungsinya,” ujar Rasman.

Melalui kebijakan Perhutanan Sosial yang diatur oleh pemerintah, KTH Pabangbon mendapatkan hak pengelolaan 150 hektar lahan. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2023 dan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2023 menjadi landasan penting dalam mendukung langkah mereka.

Namun, keterbatasan pengetahuan menjadi tantangan besar. Di sinilah peran program BRI Menanam – Grow & Green dan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) sangat membantu. Dengan pendampingan langsung, kelompok tani ini kini memiliki kegiatan usaha yang lebih terorganisir.

“Pemulihan lahan kritis penting untuk mencegah erosi, meningkatkan penyerapan air, mengatasi perubahan iklim, dan mendukung ekonomi masyarakat sekitar,” kata Ketua Yayasan BakauMU, Muhammad Nasir.

Program BRI Menanam – Grow & Green, bagian dari BRI Peduli, dirancang untuk mendukung ekosistem dan pemberdayaan masyarakat melalui aktivitas seperti:

  • Grow & Green Reforestation: Penanaman pohon produktif di lahan kritis, memberi manfaat lingkungan dan ekonomi.
  • Grow & Green Mangrove: Restorasi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove.
  • Grow & Green Coral Reef: Transplantasi terumbu karang untuk menjaga biodiversitas laut.
  • Grow & Green Biodiversity: Konservasi pohon endemik dan satwa langka.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen BRI terhadap prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).

“Kami ingin membantu melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian melalui inisiatif ini,” ujarnya.

Kini, upaya pemulihan hutan di Desa Malasari tidak hanya memberikan harapan baru bagi lingkungan, tetapi juga bagi ekonomi warga. Dengan 167 anggota yang tergabung, KTH Pabangbon terus mengembangkan potensi hutan sebagai sumber kehidupan yang berkelanjutan.

Kisah perjuangan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta mampu menghadirkan solusi konkret untuk lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. [beq]