Harta kekayaan Mayjen Novi Helmy Prasetya, Dirut baru Perum Bulog

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah resmi mengumumkan penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Wahyu Suparyono yang sebelumnya menjabat sejak September 2024.

Penunjukan ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025, yang dikeluarkan pada tanggal 7 Februari 2025.

Dengan pengangkatan tersebut, Mayjen Novi Helmy Prasetya kini memegang peran penting sebagai pimpinan Perum Bulog, sebuah perusahaan negara yang bertanggung jawab dalam pengelolaan logistik dan distribusi bahan pangan di Indonesia.

Baca juga:

Dalam posisi ini, Mayjen Novi Helmy akan mengelola dan memimpin berbagai program strategis, sambil memperkuat peran Bulog sebagai lembaga yang krusial dalam mengatur pasokan dan stabilisasi harga pangan di Indonesia.

Selain mengemban tugas besar di Perum Bulog, laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2023 mencatatkan total harta kekayaan Novi Helmy Prasetya sebesar Rp6,84 miliar.

Mayoritas dari kekayaan tersebut berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Secara rinci, nilai tanah dan bangunan yang dimiliki mencapai Rp6.088.000.000, dengan aset tersebut tersebar di sejumlah lokasi yang berbeda dan mencakup wilayah perkotaan maupun daerah-daerah yang lebih berkembang.

Baca juga:

• Tanah dan bangunan seluas 272 m²/230 m² di Bangkalan senilai Rp1.000.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 150 m²/200 m² di Bogor senilai Rp900.000.000
• Tanah seluas 766 m² di Serang senilai Rp383.000.000
• Tanah seluas 610 m² di Serang senilai Rp305.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 332 m²/310 m² di Depok senilai Rp3.500.000.000

Selain aset properti, Novi Helmy juga memiliki kendaraan dengan total nilai Rp422.500.000 yang terdiri dari:

• Mobil Toyota Innova Venturer 2.4 A/T tahun 2019 senilai Rp400.500.000
• Motor Yamaha 2DP R AT tahun 2019 senilai Rp22.000.000

Harta bergerak lainnya yang dimiliki mencapai Rp325.000.000, sementara kas dan setara kas yang dilaporkan berjumlah Rp11.790.783.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan, Novi Helmy Prasetya tercatat tidak memiliki hutang yang tercatat atau masih berlaku pada dirinya.

Dengan demikian, total kekayaan yang dilaporkan oleh Novi Helmy Prasetya mencapai angka sebesar Rp6.847.290.783. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari berbagai jenis aset yang dimilikinya.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025