BEI: Investor pasar modal di Sulawesi Tengah 2024 tumbuh pesat

Palu (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan investor pasar modal di Sulawesi Tengah tahun 2024 terus mengalami kemajuan dan tumbuh pesat.

"Total jumlah Single Investor Identification (SID) pasar modal di daerah ini mencapai 120.085 orang," kata Kepala BEI Perwakilan Sulawesi Tengah Putri Irnawati di Palu, Selasa.

Ia menjelaskan meningkatnya jumlah SID tidak terlepas dari edukasi dilakukan pihaknya kepada masyarakat tentang manfaat berinvestasi di pasar modal.

Dibandingkan dengan jumlah investor pasar modal tahun 2023 hanya berjumlah 76.918 SID, tahun 2024 terjadi peningkatan sekitar 43.104 SID tahun 2024.

"Target peningkatan sekitar 35 persen atau sekitar 27 ribu-an orang melantai di bursa saham, namun kenyataannya mampu melebihi target," ujarnya.

Ia mengemukakan dari 120.085 SID, terdapat 30.805 SID merupakan investor saham.

Menurut survei BEI, alasan masyarakat minat berinvestasi di pasar modal, salah satunya tidak mesti modal besar, kemudian bursa efek juga dapat menjadi wadah untuk belajar membangun bisnis dan membaca peluang investasi.

"Dari data yang kami miliki 38,2 persen investor pasar modal di Sulawesi Tengah berusia 18-25 tahun, kemudian usia 26-30 tahun ada 25 persen, usia 31-40 tahun ada 23,9 persen dan usia 41-100 tahun 12,7 persen," kata dia memaparkan.

Ia menambahkan, BEI Sulteng tetap menargetkan pertumbuhan SID sekitar 30 hingga 35 persen pada tahun 2025, dengan mengedepankan penguatan pemahaman kepada masyarakat terkait literasi keuangan maupun bisnis, supaya tidak terjerumus investasi bodong.

"Kami optimistis tahun 2025 investasi pasar modal tetap stabil, bahkan meningkat," kata dia.

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025