Indonesia Perlu Tiru India demi Sejarah di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Indonesia perlu meniru keberhasilan India di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships demi terciptanya sebuah sejarah.
Indonesia perlu meniru keberhasilan India di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships demi terciptanya sebuah sejarah.
TRIBUNNEWS/HERUDIN
DUET RINOV/LISA - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldi dan Lisa Ayu Kusumawati saat melawan ganda campuran Jepang Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito pada semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/1/2025). Rinov/Lisa masuk skuad Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2025, mereka perlu meniru cara India demi terciptanya sebuah sejarah. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM - Kontingen Indonesia tampaknya perlu meniru keberhasilan di ajang .
Karena jika menilik dari sejarah, yang notabene tak pernah berstatus unggulan justru mampu menuai kejutan.
Hal itu terjadi di 2023 lalu.
Kala itu, daftar unggulan ditempati China (1), Jepang (2), (3), dan Malaysia (4).
India datang dengan label tim kuda hitam, namun siapa sangka mereka bisa tampil superior.
Diperkuat , membuat kejutan dengan mengalahkan Malaysia 4-1 di babak fase grup.
Kemenangan tersebut mengantarkan India finis sebagai juara Grup B.
Baca juga:
Di perempat final, berhasil mengalahkan Hong Kong 3-2.
Sejarah terukir, melaju ke semifinal untuk kali pertama sejak dihelat pada 2017.
Beda dengan , yang diunggulkan malah terhenti di perempat final seusai kalah dari Korea Selatan 1-3.
Kesuksesan di 2023 patut ditiru .
Meski endingnya, belum bisa angkat juara.
Namun daya juang para pemainnya membuktikan bahwa segala hal bisa terjadi di lapangan.
Status unggulan belum tentu bisa berakhir dengan hasil yang apik.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'7',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }