Ini Rencana Pemkab Bojonegoro untuk Angkutan Pelajar Gratis 2025
KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan meneruskan angkutan gratis bagi pelajar yang sebelumnya sudah dilakukan uji coba selama 3 bulan. Untuk itu, Pemkab … The post Ini Rencana Pemkab Bojonegoro untuk Angkutan Pelajar Gratis 2025 appeared first on KlikJatim.com.
KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan meneruskan angkutan gratis bagi pelajar yang sebelumnya sudah dilakukan uji coba selama 3 bulan. Untuk itu, Pemkab Bojonegoro menganggarkan Rp7,4 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk program angkutan pelajar gratis tersebut.
“Sebelumnya ini sudah kami uji coba 3 bulan untuk angkutan gratis bagi pelajar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo di Bojonegoro, Jawa Timur.
Menurutnya, usai pelaksanaan uji coba tersebut mengusulkan ke pemerintah daerah setempat agar program angkutan pelajar gratis dilanjutkan pada 2025 karena memiliki sejumlah dampak positif khususnya bagi pelajar.
“Ya kami mengusulkan di anggaran 2025, karena pada tahapan uji coba program angkutan pelajar gratis selama tiga bulan sebelumnya, dana yang dipergunakan bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim,” ungkapnya.
Kemudian, untuk dampak dari program angkutan pelajar gratis tersebut adalah mampu menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Pada 2023 tercatat ada peristiwa kecelakaan sebanyak 615 kejadian dan mampu ditekan menjadi 339 kejadian pada 2024. “Jumlah kecelakaan yang melibatkan usia pelajar menurun sekitar 55 persen, karena adanya angkutan pelajar gratis,” katanya.
Berdasarkan hasil uji coba pada 2024, tercatat ada sebanyak 1.500 pelajar yang memanfaatkan program angkutan gratis tersebut, dengan jumlah perjalanan hingga 3.000 kali di pagi dan sore hari.
Kepala Dishub Bojonegoro menambahkan, untuk APBD tahun ini sudah dianggarkan Rp7,4 miliar untuk angkutan pelajar gratis dan nantinya, penggunaan anggaran tersebut akan mengikuti ketentuan penggunaan barang dan jasa, dikarenakan ada sejumlah mekanisme yang harus diikuti seperti proses lelang, penawaran harga dan lainnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, program yang bisa dimanfaatkan pelajar tersebut belum bisa dilaksanakan pada awal 2025. “Belum bisa dilaksanakan secara langsung di awal 2025 dan saat ini masih proses, harapannya Februari sudah bisa dilaksanakan,” kata Andik sapaan akrabnya.
Kemudian, pelaksanaan program angkutan pelajar gratis di Bojonegoro tersebut akan menggunakan Mobil Penumpang Umum (MPU) dan bukan dengan pengadaan kendaraan baru.
Program angkutan pelajar gratis tersebut akan bekerja sama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat bersama dinas perhubungan. “Penggunaan MPU itu agar dampak ekonomi dirasakan masyarakat yang bekerja di MPU,” pungkasnya. (gin)