ITS siapkan lima prodi baru pada SNBP dan SNBT 2025
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyiapkan lima program studi baru yang dapat dipilih calon ...
Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyiapkan lima program studi baru yang dapat dipilih calon mahasiswa pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Rektor ITS Prof Bambang Pramujati, Rabu, menyebutkan, kelima prodi baru tersebut adalah Prodi Bioteknologi dari Departemen Biologi Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Prodi Analitika Logistik Terapan dari Departemen Statistika Bisnis Fakultas Vokasi (FV), dan Prodi Rekayasa Keselamatan Proses dari Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS).
Selanjutnya, Prodi Sains Komunikasi dari Departemen Studi Pembangunan, dan Prodi Bisnis Digital dari Departemen Manajemen Bisnis Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD).
"Dengan lima prodi baru ini calon mahasiswa baru memiliki lebih banyak pilihan untuk melanjutkan pendidikan di ITS,” tuturnya saat Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 secara hybrid di Auditorium Research Center ITS.
Selaras dengan Rektor ITS, Direktur Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS Prof Chastine Fatichah merinci, dengan bertambahnya prodi baru tersebut kini ITS memiliki 56 prodi. Di antaranya, terdapat 47 prodi sarjana (S1) dan sembilan prodi sarjana terapan (D4) yang siap diperebutkan pada SNBP dan SNBT tahun ini.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan guru bimbingan konseling dan sejumlah siswa dari SMA/SMK sederajat di Jawa Timur ini, Chastine secara spesifik menjelaskan tentang kuota atau jumlah kursi yang tersedia untuk mahasiswa baru ITS tahun ini.
Untuk SNBP 2025 ITS akan menyediakan sebanyak 1.574 kursi. Sementara untuk SNBT 2025 nantinya ITS akan menyediakan sebanyak 2.357 kursi untuk diperebutkan para pendaftar.
“Perbedaan kuota ini perlu menjadi perhatian bagi calon mahasiswa dalam menentukan jalur yang dipilih,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Guru Besar Departemen Teknik Informatika ITS ini juga menyebutkan bahwa penting untuk memperhatikan nilai rapor, terutama untuk nilai mata pelajaran pendukung yang dibutuhkan sesuai prodi yang dipilih.
Baca juga:
Baca juga:
Guna menunjang kebutuhan informasi tersebut, ITS telah menyediakan informasi lengkap di laman www.its.ac.id/admission/untuk mata pelajaran pendukung yang dibutuhkan untuk setiap prodi yang ada di ITS.
Terkait seleksi jalur yang lainnya, Chastine menyampaikan bahwa ITS menyediakan Seleksi Mandiri yang terbagi menjadi tiga, yakni Seleksi Mandiri Beasiswa, Seleksi Mandiri Umum, dan Seleksi Mandiri Kemitraan.
ITS juga menyediakan 16 prodi pada Undergraduate Program (IUP) yang tersebar di berbagai fakultas yang ada di ITS.
“ITS menyediakan kesempatan bagi calon mahasiswa baru melalui berbagai jalur,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, juga menghadirkan Koordinator Panitia Humas dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Dr Ismaini Zain yang turut melengkapi informasi terkait sistem SNPMB 2025 ini.
Menurut dia, sistem penerimaan pada tahun ini tidak banyak berubah. Akan tetapi, untuk SMA yang sudah menerapkan e-Rapor akan berpeluang mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebanyak 5 persen.
Terakhir, Ismaini yang juga dosen Departemen Statistika ITS ini mengingatkan bahwa seluruh tahapan pada SNBP 2025 harus diperhatikan secara mendetail.
Ia berharap tidak ada kelalaian atau keterlambatan dalam proses pendaftaran yang dapat menyebabkan kegagalan dalam meraih impian untuk berkuliah di perguruan tinggi yang diinginkan.
“Persiapkan semua dengan matang untuk hasil yang terbaik,” ucapnya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025