Kementerian Agama Terkena Efisiensi Rp 12 Triliun, Menag: Salah Satu yang Paling Banyak Potongan
Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengatakan pihaknya terkena efisiensi sebesar Rp 12,31 triliun dari pagu anggaran awal senilai Rp 78 triliun.
![Kementerian Agama Terkena Efisiensi Rp 12 Triliun, Menag: Salah Satu yang Paling Banyak Potongan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Wawancara-Khusus-Menteri-Agama-RI-Nasaruddin-Umar_20250128_121449.jpg)
Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengatakan pihaknya terkena efisiensi sebesar Rp 12,31 triliun dari pagu anggaran awal senilai Rp 78 triliun.
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
EFISIENSI ANGGARAN - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Sutdio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2025). Kementerian Agama (Kemenag) terkena efisiensi anggaran sebesar Rp Rp 12,31 triliun untuk tahun 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - (Kemenag) terkena sebesar Rp Rp 12,31 triliun untuk tahun 2025.
Efisiensi ini dilakukan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Baca juga:
Menteri Agama , mengatakan pihaknya terkena efisiensi sebesar Rp 12,31 triliun dari pagu anggaran awal senilai Rp 78 triliun.
"Berdasarkan berita acara rapat koordinasi antar dan Kementerian Keuangan dialokasikan sebesar Rp 12.390.596.767.000. Jadi lebih dari Rp 12 miliar," kata Nasaruddin dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Menurut Nasaruddin, Kemenag menjadi salah satu kementerian dengan efisiensi anggaran tertinggi.
Baca juga:
"Mungkin salah satu kementerian yang paling banyak potongan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nasaruddin merinci bahwa pemangkasan anggaran tersebut tersebar di beberapa unit eselon I, dengan rincian rupiah murni Rp 8,8 triliun, penerimaan pajak bukan pajak Rp 866 miliar, badan layanan umum Rp 1,7 triliun, serta surat berharga syariah Rp 816 miliar.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }