KKP Masih Temui Jalan Buntu, Nelayan yang Ngaku Bangun Pagar Laut Ternyata Hanya Jubir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono sempat dicecar oleh beberapa anggota dewan tentang siapa dalang di balik pagar laut dari hasil pemeriksaannya. Namun, hingga...

KKP Masih Temui Jalan Buntu, Nelayan yang Ngaku Bangun Pagar Laut Ternyata Hanya Jubir

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono memberikan penjelasan tentang pagar laut di Komisi IV DPR RI, Kamis (23/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono sempat dicecar oleh beberapa anggota dewan tentang siapa dalang di balik dari hasil pemeriksaannya. Namun, hingga kini Trenggono mengaku tak tahu menahu.

Dari pantauan Republika,  tampak ekspresi kecewa sejumlah anggota dewan ketika mendengar jawaban Trenggono.

Di salah satu momen Politisi PDIP Alexander Indra Lukman sempat bertanya dan menegaskan kembali apakah KKP sudah berhasil mengungkapkan siapa dalang di balik pagar laut?

“Saya ingin mempertegas, berarti kementerian belum bisa mengungkapkan pelakunya ya? Yang setengah tol Jagorawi ini?, belum ya?” kata Alex, Kamis (23/1/2025).

Ia pun lanjut bertanya apakah KKP telah bekerja sama atau belum dengan kepolisian untuk mengusut tuntas pagar laut Tangerang.

Menanggapi hal tersebut, Trenggono mengatakan hingga kini pemeriksaan masih dilangsungkan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono.

“Jadi untuk pemeriksaan kita masih di level pemeriksaan itu dilakukan oleh Dirjen PSDKP,” katanya.

Setelah itu, Pung pun menjelaskan bahwa ia telah memanggil sejumlah nelayan untuk dimintai keterangan. Namun, ia mendapatkan jawaban ambigu dari nelayan yang mengaku mempunyai pagar laut itu.

“Kami sudah memanggil beberapa pihak yang mengaku kemarin di medsos itu nelayan yang mengaku sebagai pemilik, kami lakukan pemerintah atau klarifikasi kita panggil,” katanya.

“Mereka ketika diklarifikasi hanya menyampaikan 'kami hanya juru bicara nelayan bukan penanggung jawab' padahal di situ bilang penanggung jawab makanya kami panggil karena penanggung jawab. Jadi kami harus mencari lagi ini,” katanya mengakhiri.

Sebelumnya salah satu pihak yang mengaku tahu soal pagar laut adalah Jaringan Rakyat Nusantara (JRP).  Koordinator JRP, Sandi Martapraja di Tangerang, Sabtu mengatakan jika pagar laut yang kini ramai diperbincangkan di publik adalah tanggul yang dibangun oleh masyarakat setempat secara swadaya.

 

Loading...