Komandan Al Qassam di Beit Hanoun Olok-olok Israel Cuma Dapat Batu, IDF Akui Lakukan Kesalahan
Komandan Batalyon Beit Hanoun Al Qassam, meledek pendudukan Israel tidak mencapai tujuan yang dinyatakan dalam perang genosida Gaza.
Komandan di Olok-olok Cuma Dapat Batu, Akui Lakukan Kesalahan
TRIBUNNEWS.COM - Tentara pendudukan (IDF), Rabu (22/1/2025) malam mengakui, kalau mereka membuat kesalahan soal pernyataan yang mereka keluarkan 8 bulan lalu.
Saat itu, menyatakan kalau mereka telah melikuidasi Hussein Fayyad, Komandan Batalyon , di Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Pembebasan Palestina, .
Beit Hanoun adalah wilayah di Gaza Utara yang menjadi satu di antara target operasi militer Israel secara intensif sebelum gencatan senjata terjadi.
Baca juga:
Surat kabar Times of mengutip pernyataan tentara pendudukan , melaporkan pengakuan kesalahan informasi yang dibuat tersebut.
“Informasi intelijen kami tentang pembunuhan komandan batalion tidak akurat,” kata pernyataan , dikutip dari Khaberni, Kamis (23/1/2025).
Pengakuan Militer Israel datang setelah platform media Palestina menerbitkan klip video pada Rabu di mana Hussein Fayyad yang juga dikenal sebagai Abu Hamzah, komandan Batalyon Beit Hanoun di Brigade Al-Qassam, muncul.
Baca juga:
Dalam video yang tidak disebutkan tanggal perekamannya, Fayyad muncul saat pertemuannya dengan warga di Jalur Gaza, dengan latar belakngan kehancuran akibat genosida di Jalur Gaza.
Olok-olok Cuma Dapat Batu
Dalam video yang beredar tersebut, Komandan Batalyon Brigade Al-Qassam berbicara tentang perang Gaza dan kerugian yang diderita tentara .
Fayyad menyatakan gagalmengalahkan Gaza, menekankan kalau pendudukan tidak mencapai tujuan yang dinyatakan dalam perang genosida Gaza.
Tidak tercapainya target perang , menunjukkan kegagalan strategis pasukan dalam perang tersebut.
Fayyad berkata, “Hari ini kita berperang, dan sebagian dari mereka (Israel) yang menderita kekalahan mungkin bertanya: Di mana kemenangannya?”
Sang komandan menambahkan, “Pertempuran mempunyai tujuan, dan jika orang yang bertujuan tidak mencapai tujuannya, dia kalah. Menurut aturan militer dan non-militer, jika pihak yang kuat tidak menang, maka ia kalah.”
Fayyad menambahkan, “pendudukan hanya mendapatkan batu, beberapa bagian tubuh, dan kehancuran,”.