Korban Tewas Longsor Pekalongan Bertambah, BNPB: Total Korban Meninggal 19 Orang
Ada beberapa kendala yang dialami Tim SAR, terutama sulitnya akses menuju lokasi terdampak karena sisa-sisa longsoran.
TEMPO.CO, Jakarta -- Tim pencarian dan pertolongan atau search And rescue (SAR) kembali mengevakuasi dua jenazah korban dari bencana pada Rabu pagi, 22 Januari 2025. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan, hingga hari ini tercatat total korban meninggal dunia mencapai 19 orang.
Abdul menjelaskan, korban meninggal dunia terdiri atas lima perempuan serta empat belas laki-laki. Korban meninggal dunia termuda berusia empat tahun, sementara korban meninggal dunia yang tertua diketahui berumur 50 tahun.
Abdul mengatakan, dua jenazah yang baru ditemukan pada pagi hari ini merupakan bagian dari daftar orang yang dinyatakan hilang saat peristiwa longsor tersebut terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 lalu. "Dengan begitu, total korban yang dilaporkan masih hilang tersisa tujuh orang," ujar Abdul dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 22 Januari 2025.
Selama upaya evakuasi, Abdul menuturkan, ada beberapa kendala yang dialami oleh Tim SAR, terutama sulitnya akses menuju lokasi terdampak karena sisa-sisa longsoran. Sebab, akses melalui jembatan tidak lagi dapat dilalui karena sudah rusak dan terputus. “Akses menuju lokasi terdampak harus memutar melalui melalui Kali Bening Kabupaten Banjarnegara akibat akses jembatan di Pekalongan tidak bisa dilalui karena terputus,” kata Abdul.
Abdul menegaskan proses evakuasi, pendataan, serta penanganan terhadap korban di lokasi terdampak longsor masih akan terus dilakukan. Ia juga mengimbau kepada tim yang bertugas di lapangan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan longsor susulan akibat kondisi cuaca yang belum menentu.
Bencana longsor terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan sekitar pukul 17.30 WIB pada Senin, 21 Januari 2025 lalu. BNPB sebelumnya mencatat setidaknya ada 16 korban meninggal dunia, 10 orang luka-luka, serta 3 korban lainnya masih dinyatakan hilang.