Lolly Dipindahkan dari RS Polri Tanpa Sepengetahuannya, Razman Nasution Rencana ke Bareskrim

Sejauh ini keberadaan Lolly tidak diketahui pasti oleh Razman. Ia pribadi diminta Lolly untuk menjaganya selama menjalani terapi kejiwaan.

Lolly Dipindahkan dari RS Polri Tanpa Sepengetahuannya, Razman Nasution Rencana ke Bareskrim

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Razman Arif Nasution menyebut anak , yakni Laura Meizani alias , sudah tidak lagi berada di rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Lolly dipindahkan dari RS Polri, menurut Razman Arif Nasution, tanpa sepengetahuannya.

"Jadi, ternyata sudah dipindahkan dari rumah sakit Polri dan tidak ada lagi di Rumah Sakit Polri," ujar Razman di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

Kejadian tersebut tidak membuat Razman naik pitam. Ia memilih untuk melaksanakan tanggungjawabnya atas apa yang diminta Lolly kepada dirinya.

Baca juga:

"Saya hanya melaksanakan tanggung jawab sosial, tanggung jawab kemanusiaan kepada Lolly yang dia minta tolong kepada saya. Karena KemenPPA, PPA, KPAI sudah janji ke saya akan berkoordinasi terkait bagaimana penempatan Lolly," ujar Razman.

kolase tribunnews
kolase tribunnews (kolase tribunnews)

Namun demikian Razman akan terus mencari keberadaan terkini.

"Tapi kalau sekarang tidak ada di situ, kita akan lihat dengan siapa dan seperti apa," ucap Razman.

Kepindahan tanpa sepengetahuannya, akan ia beberkan saat berkunjung ke beberapa pihak terkait, termasuk ke Bareskrim Polri.

Sejauh ini keberadaan tidak diketahui pasti oleh Razman.

Padahal ia diminta oleh putri Nikita untuk terus menjaganya selama menjalani pendampingan kejiwaan.

"Saya tidak tahu, saya tidak tahu di mana ia berada, dan yang pasti menurut saya apa yang dia sampaikan ke saya akan saya tindaklanjuti," ungkap Razman.

"Saya tidak peduli apakah dia diambil dalam keadaan baik atau tidak tapi yang dia sampaikan kepada saya sesuai dengan pesan dia saya akun teruskan kepada pihak terkait, Komnas HAM, KemenHAM, Kementerian Sosial, KemenPPA, kita akan meminta pertanggungjawabanlah," tandasnya.