Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Carlo Ancelotti Anggap Laga Ini seperti Mimpi Buruk

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan Manchester City adalah rival terberat yang mungkin Los Blancos hadapi di Liga Champions.

Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Carlo Ancelotti Anggap Laga Ini seperti Mimpi Buruk

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Carlo Ancelotti mengatakan Manchester City adalah rival terberat yang mungkin Los Blancos hadapi dalam babak playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025. Ia menggambarkan proses persiapan untuk pertarungan itu sebagai mimpi buruk.

Ancelotti melihat pertandingan Manchester United vs Real Madrid di Stadion Etihad pada Rabu, 12 Februari 2025, pada pukul 03.00 WIB akan menjadi persaingan terbesar di Eropa saat ini. “Rasanya seperti pertandingan klasik modern karena kami telah bermain melawan satu sama lain dalam kompetisi ini selama bertahun-tahun," kata dia.  

"Saya pikir pertandingan ini akan menghibur dan seimbang seperti sebelumnya. Banyak hal bergantung pada sikap, kualitas individu, kepercayaan diri, dan kepribadian. Pertandingan ini sangat penting sehingga Anda harus mengeluarkan yang terbaik dalam setiap aspek permainan, bukan hanya satu aspek.”

"Siapa pun yang lolos akan memiliki peluang bagus untuk melaju jauh dalam kompetisi ini, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir,” ucap pelatih asal Italia tersebut.

Ancelotti berbicara dari pengalaman saat timnya memenangkan gelar pada tahun 2022. Pada musim lalu, Madrid bahkan menjadi juara setelah menyingkirkan City, yang mencapai final pada tahun 2021.

Ancelotti menepis gagasan bahwa timnya akan menghadapi Manchester City yang lebih lemah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Musababnya, Manchester City terpuruk di posisi kelima di klasemen Liga Inggris, terpaut 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Meski terpuruk, Ancelotti menyebut Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia.

Real Madrid dan Manchester City gagal melaju otomatis ke babak 16 besar sebagai salah satu dari delapan tim teratas dalam format Liga Champions baru. Kedua tim akan saling berhadapan dalam dua leg playoff.

Salah satu tim akan tersingkir lebih awal. "Kenyataannya adalah itu selalu menjadi masalah (bermain melawan Manchester City)," kata Ancelotti. "Guardiola adalah pelatih yang telah membawa banyak hal ke sepak bola, seorang inovator dan saya sangat menghormatinya. Dia salah satu yang terbaik.” 

“Setiap kali kami bermain melawan satu sama lain, itu adalah mimpi buruk untuk mempersiapkan pertandingan, karena dia selalu memiliki ide-ide yang membuat Anda berpikir. City masih merupakan salah satu tim terbaik di Eropa, mereka memiliki pelatih terbaik dan mereka adalah rival terberat yang bisa kami lawan,” ujar pelatih yang sukses juga bersama AC Milan tersebut.