Denmark kampanye galang 1 triliun dolar AS untuk rebut California
Sebuah kampanye diluncurkan di Denmark pada Senin untuk merebut negara bagian California dari AS sebagai balasan atas ...
![Denmark kampanye galang 1 triliun dolar AS untuk rebut California](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/01/27/Daratan-Greenland.jpg)
Ankara (ANTARA) - Sebuah kampanye diluncurkan di Denmark pada
Senin untuk merebut negara bagian California dari AS sebagai
balasan atas tawaran Presiden Donald Trump untuk merebut
Greenland."Kampanye Denmarkifikasi" bertujuan untuk
mengumpulkan dana sebesar 1 triliun dolar AS (sekitar Rp16,3
triliun) untuk mengakuisisi negara bagian tersebut.Di situs Web
kampanye tersebut, sejumlah manfaat California dicantumkan,
mencatat bahwa negara bagian Amerika bagian barat itu memiliki
300 hari cerah dalam satu tahun, dengan investasi teknologi
penting, dan "bisa makan roti panggang alpukat terus."Kampanye
tersebut juga menyebutkan bahwa mereka akan mengganti nama
Disneyland menjadi "Hans Christian Andersenland" berdasarkan
nama penulis dongeng terkenal dari Denmark tersebut.Tim
kampanye tersebut membenarkan pernyataannya dengan mengatakan
bahwa "Trump bukanlah penggemar berat California," dan "dia
bersedia melepaskannya jika diberi harga yang tepat."Denmark
berjanji untuk menegakkan "Aturan hukum, layanan kesehatan
universal, dan politik berdasarkan fakta" ke
California.Greenland, sebuah wilayah di bawah kedaulatan
Denmark sejak 1953, telah menarik minat Trump karena lokasinya
yang strategis dan sumber daya mineralnya yang
melimpah.Ketegangan meningkat setelah Trump menolak
mengesampingkan tindakan ekonomi atau militer untuk mengamankan
Greenland, dengan mengeklaim bahwa hal itu penting untuk
"melindungi dunia yang bebas."Trump sebelumnya menggambarkan
kepemilikan Greenland sebagai "kebutuhan mutlak" bagi keamanan
ekonomi AS, menyamakan akuisisi tersebut dengan "transaksi real
estat besar."Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025