Mau Lari Jauh? Wajib Tahu Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pelari Pemula
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kebugaran Jansen Ongko mengatakan kesalahan yang kerap terjadi pada pemula saat mulai menjajal olah raga lari adalah ambisi yang besar hingga tekanan sosial. Tekanan yang dimaksud adalah...
Peserta berlari saat mengikuti LPS Monas Half Marathon 2024 di Jakarta, Ahad (30/6/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kebugaran Jansen Ongko mengatakan kesalahan yang kerap terjadi pada pemula saat mulai menjajal olah raga adalah ambisi yang besar hingga tekanan sosial.
Tekanan yang dimaksud adalah ajakan mengikuti lomba lari jarak jauh atau maraton, sementara secara fisik belum siap untuk mengikuti. Namun, akibat tekanan di lingkungan sosial, pelari pemula acap kali memaksakan diri.
“Satu ambisius banget. Kedua berada di lingkungan yang lebih ke social pressure,” ujar Jansen, Senin (3/2/2025).
Dengan tekanan sosial yang memacu mengikuti apa yang dilakukan sekeliling, hal ini justru berdampak pemula tidak meningkatkan kemampuan lari secara bertahap.
“Nah, kebanyakan orang itu bukannya ber-progress. Jadi dari yang mungkin 15 menit dulu, kemudian 20 menit. Jadi dia tidak ber-progress karena terpacu oleh teman-teman yang sudah pro,” ujarnya.
Ia juga merekomendasikan agar melakukan latihan kekuatan, pasalnya pada dasarnya menapakkan ratusan hingga ribuan kali kaki, yang menyebabkan daya tahan otot menjadi penopang utama.
Loading...
sumber : Antara