Menang lawan Satya Wacana, pelatih Hangtuah: Hasil latihan pemain
Pelatih Hangtuah Jakarta Wahyu Widayat Jati atau yang kerap disapa Coach Cacing mengatakan bahwa kemenangan 76-71 ...
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Hangtuah Jakarta Wahyu Widayat Jati atau yang kerap disapa Coach Cacing mengatakan bahwa kemenangan 76-71 melawan Satya Wacana Salatiga dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, karena hasil latihan yang gigih dari para pemain.
Menurut dia, kemenangan sebuah tim tidak terlepas dari apa yang dilakukan anggota skuad saat latihan, karena semuanya akan diterapkan di dalam pertandingan yang sesungguhnya.
"Saat pertandingan berjalan, semua hanya tinggal adjustment (pengaturan), jadi semuanya bermula dan berevolusi dari hasil latihan," kata Coach Cacing dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, pada pertandingan tandang, Minggu (9/2) lalu, timnya hanya bermain dengan satu pemain asing yakni Adonys Henriquez, sejak pertengahan kuarter ketiga,
Sebab, Rakeem Maleek Christmas terpaksa keluar karena cedera. Sedangkan Samuel Adewunmi sedang menjalani sanksi bermain sebanyak tiga laga, usai menang atas Kesatria Bengawan Solo, pada Sabtu (8/2).
Baca juga:
Meski begitu, lanjut Coach Cacing, anak asuhnya tidak ketinggalan momentum untuk terus menciptakan poin.
Bahkan, Diftha dan kawan-kawan bisa keluar dari tekanan, sehingga membuat lawan kewalahan di hadapan pendukung sendiri.
"Seperti saat Rakeem harus keluar, saya harus segera lakukan penyesuaian dengan apa yang saya punya, maka dari itu juga saya memainkan Adonys Henriquez hampir 40 menit di pertandingan tersebut," ujar legenda Satria Muda Pertamina Jakarta dan tim nasional bola basket Indonesia itu.
Saat ini Hangtuah bertengger di posisi kedua klasemen sementara IBL Gopay 2025.
Fisyaiful Amir dan rekannya telah mengantongi 14 poin dan memiliki rekor pertandingan 6-2 (menang-kalah) pada musim ini.
Pada Rabu (12/2) mendatang, mereka akan menjamu tetangga sekota, yakni Pelita Jaya Jakarta, di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Baca juga:
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025