Menlu AS akan ke Panama seusai klaim Trump soal ambil alih kanal

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang baru dilantik, Marco Rubio, dijadwalkan mengunjungi Panama dalam perjalanan ...

Menlu AS akan ke Panama seusai klaim Trump soal ambil alih kanal

Istanbul (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang baru dilantik, Marco Rubio, dijadwalkan mengunjungi Panama dalam perjalanan luar negeri pertamanya sebagai diplomat utama AS.

Kunjungan itu dilakukan menyusul pernyataan kontroversial Presiden Donald Trump pada bulan lalu yang mengeklaim bahwa "tentara luar biasa dari China" mengoperasikan Terusan Panama "dengan penuh cinta tetapi secara ilegal."

Trump juga mengancam bahwa AS akan "merebut kembali" kanal penting tersebut, yang awalnya dibangun oleh AS pada awal abad ke-20.

Beijing membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa mereka "tidak terlibat dalam pengelolaan atau operasional Terusan Panama."

Sebuah perusahaan asal Hong Kong mengoperasikan dermaga di kedua sisi tanah genting tersebut, tetapi bukan kanalnya.

Menteri Luar Negeri Panama, Javier Martinez-Acha, juga menolak klaim tersebut, menegaskan: "Kedaulatan kanal kami tidak bisa dinegosiasikan."

Perjalanan Rubio, yang diharapkan berlangsung dari akhir Januari hingga awal Februari, kemungkinan juga akan mencakup kunjungan ke Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, dan Republik Dominika.

Meskipun detailnya masih dalam tahap finalisasi, perjalanan tersebut bisa dimulai paling cepat pekan depan, menurut laporan Fox News.

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Tammy Bruce, memastikan rencana tersebut pada Rabu malam, menekankan fokus Rubio pada memperkuat hubungan di belahan bumi Barat.

Bruce mengatakan, "Ini adalah tempat tinggal kami."

Sumber: Anadolu

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025