Menlu RI-Uzbekistan setuju kunjungan kenegaraan harus dilaksanakan
Indonesia dan Uzbekistan sama-sama setuju terkait pentingnya kunjungan kenegaraan dilaksanakan oleh pemimpin kedua ...
![Menlu RI-Uzbekistan setuju kunjungan kenegaraan harus dilaksanakan](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/173932485467abfdb6d3157_WhatsApp_Image_2025_02_11_at_16_44_00.jpeg)
Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Uzbekistan sama-sama setuju terkait pentingnya kunjungan kenegaraan dilaksanakan oleh pemimpin kedua negara, sebagaimana pernyataan bersama antara Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Uzbekistan Bakhtiyor Saidov.
“Kedua menteri menyoroti pentingnya melaksanakan kunjungan tingkat tinggi antara pemimpin kedua negara,” demikian menurut naskah Pernyataan Bersama Pertemuan Kedua Komisi Gabungan untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) RI-Uzbekistan pada 10—11 Februari 2025, diterima di Jakarta, Rabu.
Menlu Sugiono dan Saidov kemudian mendorong supaya mekanisme hubungan bilateral RI-Uzbekistan, seperti Komisi Gabungan, Komite Konsultasi Bilateral, dan rapat antara pejabat tinggi kedua negara, dapat digelar rutin.
Kedua menteri menyatakan bahwa Indonesia dan Uzbekistan telah melaksanakan sejumlah konsultasi bilateral antara pejabat tingginya, seperti Rapat Komite Konsultasi Bilateral ke-8 pada 2020.
Sugiono dan Saidov juga menyatakan pentingnya nota kesepahaman terbaru terkait pendirian Komite Konsultasi Bilateral yang diteken pada September 2024 sebagai modal untuk memajukan hubungan bilateral.
Lebih lanjut, kedua menteri menyoroti melonjaknya jumlah pertemuan antara pejabat pemerintah kedua negara dalam beberapa tahun terakhir ini, termasuk pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev di sela-sela COP-28 Dubai pada 2023.
Baca juga:
Selain itu, telah berlangsung pula kunjungan Wapres RI Ma’ruf Amin ke Uzbekistan pada 2023 serta pertemuan antara Menlu kedua negara di Doha pada 2020 dan di New York pada September 2024.
“Kedua menteri turut menyoroti dilaksanakannya berbagai kunjungan anggota-anggota parlemen maupun bisnis dari Indonesia dan Uzbekistan dan sebaliknya yang memiliki pandangan sama terkait pentingnya mengembangkan suatu mekanisme parlemen dan bisnis bilateral demi penguatan kerja sama,” demikian pernyataan bersama tersebut.
Selain dalam aspek kerja sama politik dan keamanan, kedua Menlu juga menyepakati isu kerja sama konsuler, ekonomi, sosial dan budaya, serta isu regional dan internasional dalam pernyataan bersama tersebut.
Menlu Uzbekistan Bakhtiyor Saidov tiba di Jakarta pada Senin (10/2) dalam rangka kunjungan resmi ke Indonesia. Selama di Indonesia, Saidov melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat, di antaranya Menlu Sugiono dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025