Menteri PU dan PII sepakat re-industrialisasi langkah perkuat ekonomi

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie sepakat ...

Menteri PU dan PII sepakat re-industrialisasi langkah perkuat ekonomi

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie sepakat bahwa re-industrialisasi menjadi langkah strategis untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional guna mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Menteri PU menilai, upaya tersebut harus didukung dengan keberadaan infrastruktur yang efisien, teknologi yang mendukung, dan sumber daya manusia yang unggul.

“Kami tidak hanya membangun jalan dan jembatan, dengan ini Kementerian PU juga memastikan infrastruktur mendukung industri dan sistem logistik yang lebih efisien,” kata Dody dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Ilham menambahkan, keberhasilan re-industrialisasi bergantung pada kesiapan infrastruktur dan teknologi yang inovatif.

“Kalau kita ingin industri nasional maju, ekosistemnya harus kuat. Itu berarti infrastruktur yang efisien dan teknologi yang mendukung,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dody dan Ilham sepakat bahwa pembangunan infrastruktur yang efisien dan investasi tepat sasaran diyakini dapat mempercepat pertumbuhan industri sekaligus menekan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang menjadi perhatian saat ini.

“Investasi harus menghasilkan pertumbuhan nyata. Pembangunan infrastruktur harus memberikan manfaat jangka panjang, untuk itu target penurunan ICOR menjadi perhatian kami,” kata Dody yang juga merupakan Dewan Pembina PII.

Menteri Dody juga menyampaikan komitmen kementerian dalam menjamin konektivitas logistik nasional melalui pembangunan jalan strategis, bendungan, dan rehabilitasi jaringan irigasi guna mempercepat pertumbuhan industri.

Selain itu, Ilham juga menyoroti peran insinyur dalam memastikan investasi yang tepat guna.

“Insinyur Indonesia punya keahlian untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada agar pembangunan lebih efisien dan kompetitif,” kata dia.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025