Polisi Amankan Empat Remaja Pelaku Tawuran di Indramayu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Petugas Unit Resmob Sat Rekrim bersama Unit Reskrim Polsek Losarang mengamankan empat remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran. Kejadian itu berlangsung di Jalan Raya Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Keempat remaja tersebut masing-masing berinisial Y (19), A (17), R (18), dan D (17). Mereka merupakan warga Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu dan diamankan pada Selasa (11/2/2025).

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, mengatakan, selain mengamankan empat remaja itu, petugas juga mengamankan sejumlah senjata tajam berupa dua bilah celurit, satu bilah golok, satu bilah celurit jenis Corbek, satu bilah celurit jenis Geraga. Petugas juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat hitam dengan nomor E 3514 PCC.

“Penangkapan bermula dari laporan warga yang mengetahui keberadaan A, salah satu pelaku yang sempat melarikan diri saat aksi tawuran berlangsung,” ujar Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata,  Kamis (13/2/2025).

Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 01.00 WIB, Aiptu Wayudin bersama Kanit Reskrim Polsek Losarang, Ipda Rudiyanto, bergerak ke rumah A dan berhasil mengamankannya. Dalam interogasi awal, A mengungkapkan bahwa senjata tajam yang digunakan dalam tawuran disembunyikan di selokan belakang jondol. Ia juga menyebutkan tiga rekannya, yakni D, R, dan Y.

Berbekal informasi itu, tim gabungan Unit Reskrim Polsek Losarang dan Unit Resmob Polres Indramayu segera menuju lokasi. Petugas pun berhasil menemukan ketiga remaja tersebut yang sedang bermain game online. Para remaja itupun langsung diamankan. Selain itu, senjata tajam yang disembunyikan juga berhasil ditemukan oleh petugas.

Hendro menegaskan, keempat pelaku beserta barang buktinya telah dibawa ke Polsek Losarang untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. “Kami mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam tindakan yang melanggar hukum. Kami juga akan terus melakukan patroli dan pengawasan guna mencegah aksi tawuran yang meresahkan masyarakat,” kata Hendro.