Momen Presiden Erdogan Payungi Presiden Prabowo di tengah Guyuran Hujan

Begitu Erdogan dan Emine menginjakan kaki di tanah Indonesia, Prabowo langsung menyalami keduanya.

Momen Presiden Erdogan Payungi Presiden Prabowo di tengah Guyuran Hujan

TEMPO.CO, Jakarta - Recep Tayyip memayungi Presiden RI Subianto saat turun dari pesawat kepresidenan Turki di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, 11 Februari 2025.

Pesawat Boeing 747-8I Boeing TC-TRK berkelir merah putih dengan lambang bulan sabit dan bintang bendera Turki mendarat pukul 18.35 WIB. Selang beberapa menit mendarat, hujan mengguyur landasan Halim Perdana Kusumah.

Protokoler kenegaraan disiapkan Paspampres berseragam hitam dan merah-putih penyambut tamu negara bersiap. Karpet merah dihamparkan di depan pintu pesawat. Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan, turun tangga pesawat. Masing-masing membawa payung hitam untuk mencegah air hujan. 

Sementara di bawah, Prabowo menunggu tamunya. Ia didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Begitu Erdogan dan Emine menginjakan kaki di tanah Indonesia, Prabowo langsung menyalami keduanya. Ketiganya berjalan melewati karpet merah menuju mobil. Erdogan terlihat memayungi Prabowo. 

Ketiganya berhenti sebentar di hadapan awak media. Prabowo sempat melambaikan tangan ke kamera jurnalis di depannya. Kemudian, ketiganya langsung masuk mobil masing-masing.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan kunjungan kenegaraan Erdogan ini merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki.

Setelah prosesi penyambutan, agenda dilanjutkan dengan melakukan pertemuan bilateral. Pertemuan akan membahas berbagai aspek kerja sama antara kedua negara yang saling menguntungkan. 

Yusuf menuturkan, sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor. 

“Diharapkan kunjungan kenegaraan ini dapat makin mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua negara,” kata Yusuf dalam keterangan resminya, Senin, 10 Februari 2025.. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Roy Soemirat, mengatakan kunjungan ini memiliki agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dan pelaksanaan perdana High-Level Strategic Cooperation Council (HLSCC) antara Indonesia dan Turki. 

HLSCC merupakan mekanisme kerja sama bilateral tertinggi yang langsung dipimpin oleh kepala negara. Roy mengatakan forum ini akan menjadi wadah strategis untuk membahas berbagai isu penting yang menjadi perhatian bersama kedua negara.

“HLSCC adalah forum bilateral reguler tertinggi yang dipimpin langsung oleh kepala negara, sehingga semua isu strategis dapat dibahas secara komprehensif,” ujarnya kepada media pada Jumat, 7 Februari.

HLSCC pertama kali dideklarasikan dalam KTT G20 di Bali pada 2022 sebagai forum bilateral tertinggi antara Indonesia dan Turkiye. Selain Indonesia, Turkiye juga memiliki forum kerja sama serupa dengan 21 negara lainnya.

Angelina Tiara Puspitalova berkontribusi dalam penulisan artikel ini