PAM Jaya jelaskan alasan terjadinya air keruh hingga aliran air kecil

Jakarta (ANTARA) - Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan menjelaskan bahwa faktor utama terjadinya air keruh dan aliran air yang kecil disebabkan adanya kebocoran pada pipa jaringan.

"Salah satu yang menjadi faktor utama adalah tentu terjadinya kebocoran pada jaringan. Sehingga, karena kebocoran pada jaringan tersebut, maka air yang diproduksi tadi outputnya tidak sama dengan air yang dirasakan masyarakat," kata Syahrul di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Kebocoran itu pun disebabkan oleh adanya aktivitas pengeboran yang terkena pipa PAM Jaya.

Baca juga:

Menurut dia, ketika ada pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya berkaitan dengan utilitas di jalan-jalan di Jakarta dan pekerjaan itu harus melakukan pengeboran, hal itu dapat mengenai pipa.

"Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya air keruh hingga aliran air kecil," ujar Syahrul.

Kendati demikian, lanjut dia, air yang diproduksi oleh PAM Jaya sudah berstandar air minum. Apabila terjadi kebocoran pipa, maka hal itu merupakan di luar kendali PAM Jaya.

Baca juga:

Saat ini, PAM Jaya sudah menyiapkan peta GIS untuk menyebarkan data geografis, dan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk menunjukkan batas-batas wilayah pengerjaan pipa PAM Jaya.

"Sebenarnya highlight-nya itu adalah koordinasi antarlini atau integrasi. Kami punya yang namanya peta GIS saat ini dengan confident. Tapi, masalahnya kadang ketika ada serapan anggaran yang harus optimal di tempat-tempat tertentu, maka yang berdampak dengan pekerjaan itu adalah PAM Jaya," kata Syahrul.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025