Pelatih kebugaran bagikan kiat hindari cedera tulang belakang
Pelatih kebugaran Jansen Ongko memberikan kiat agar terhindar dari sakit punggung usai menggendong anak hingga ...
Jakarta (ANTARA) - Pelatih kebugaran Jansen Ongko memberikan kiat agar terhindar dari sakit punggung usai menggendong anak hingga mengangkat benda berat seperti galon air.
Menurut Jansen, nyeri punggung atau cedera tulang belakang bagian bawah (lower back pain) mengintai sejumlah aktivitas rumah tangga bila dilakukan dengan teknik yang kurang tepat.
“Memang harus latihan kekuatan otot atau memperbaiki cara mengambil. Teknik mengambilnya seperti squat (jongkok),” ujar Jansen saat ditemui di Kantor Berita ANTARA, Jakarta, Senin.
Baca juga:
Hal lain yang dapat dilakukan yakni memperkuat tulang belakang bagian bawah. “Kuatin lower back-nya sama otot kakinya,” katanya lagi.
Menurut pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) ini, penyebab cedera tulang belakang bukannya barang berat yang diangkat, melainkan dua hal tersebut di atas yakni cara pengambilan barang dengan posisi yang tulang punggung membungkuk (stoop) serta otot lemah yang perlu dilatih. Dengan demikian maka penyebab cedera ataupun nyeri tulang belakang secara umum disebabkan oleh kesalahan yang terakumulasi dalam beberapa waktu yang panjang.
“Kasarnya itu (cedera) di ujung. Sudah pasti tinggal cedera,” pungkasnya.
Pegal kerap dirasakan usai melakukan aktivitas sehari-hari, hal ini perlu diperhatikan pasalnya menjadi sinyal cedera tulang belakang yang dapat terasa lebih sakit pada masa mendatang dan menggerogoti tubuh jika tidak ditangani dengan langkah yang tepat.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025