Pemkab Dompu prioritaskan penanganan kenakalan remaja

Pemerintah Kabupaten Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat memprioritaskan penanganan kenakalan remaja demi mewujudkan ...

Pemkab Dompu prioritaskan penanganan kenakalan remaja
Kemunculan kasus kenakalan remaja di Dompu yang merenggut korban jiwa perlu diatasi segera

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat memprioritaskan penanganan kenakalan remaja demi mewujudkan stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat.

"Penanganan kenakalan anak remaja menjadi penting dilakukan dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan sinergi dari semua pihak," kata Wakil Bupati Dompu Syahrul Parsan dalam pernyataan di Mataram, Rabu.

Syahrul mengatakan kemunculan kasus kenakalan remaja di Dompu yang merenggut korban jiwa perlu diatasi segera karena remaja berperan penting dalam arah pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

Dia mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah membangun sinergi guna mencegah dan menanggulangi kasus kenakalan anak remaja yang marak terjadi di Dompu.

"Mari bersama membangun sinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kenakalan anak dan remaja di tengah kehidupan masyarakat," katanya.

Baca juga:

Baca juga:

Pada 21 Januari 2025, pemerintah daerah setempat mengadakan rapat evaluasi tim tanggap darurat pencegahan kenakalan anak remaja di Kantor Bupati Dompu.

Rapat itu bertujuan mengukur sejauh mana keberhasilan tim yang dibentuk sebelumnya dalam kegiatan penanganan kenakalan anak dan remaja.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pada 14 November 2024, remaja di Dompu melakukan pelemparan batu kepada siswa SMP yang berujung kematian. Korban berusia 13 tahun itu terkena lemparan batu pada bagian kepala.

Korban terkena lemparan batu saat sedang memperbaiki sepeda motor yang rusak akibat menghantam lubang jalan ketika melintasi jalan raya Dompu-Sumbawa yang berada di Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja.

Sehari usai kejadian tepatnya pada 15 November 2024, aparat kepolisian setempat langsung membekuk pelaku yang berusia 18 tahun.

Hasil interogasi pihak kepolisian mengungkapkan pelaku melakukan dua kali pelemparan batu pada dua lokasi berbeda saat malam kejadian naas terjadi dengan motif iseng.

Pewarta: Sugiharto Purnama/Ady Ardiansah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025