Pemkab Gresik Beri Reward Atlet Berprestasi di PON 2024
Pemkab Gresik Beri Reward Atlet Berprestasi di PON 2024. ????Puluhan atlet asal Gresik yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 mendapat reward dari pemerintah daerah setempat. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Gresik (beritajatim.com)– Puluhan atlet asal Gresik yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 mendapat reward dari pemerintah daerah setempat. Dalam ajang olahraga nasional itu, atlet Kabupaten Gresik mengikuti 21 cabang olahraga (cabor) dari 65 cabor yang dipertandingkan di ajang PON Aceh-Sumut.
Dari jumlah tersebubt ada 74 orang terdiri dari 57 atlet, dan 17 official, sedangkan yang mendapat medali ada 39 atlet. Reward atau uang pembinaan diberikan untuk 10 cabang olahraga dari total 20 cabor. 20 cabor tersebut di antaranya, panjat tebing, senam, drum band, muaythai, loncat indah hockey, arung jeram, triathlon, bola voli indoor, dan petanque.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik, dr Anis Ambiyo Putri menuturkan, pemberian reward diberikan kepada atlet dan official cabor yang mendapatkan medali ber-KTP Gresik.
“Atlet yang mendapat medali tapi tinggal di Gresik. Tapi, tidak ber-KTP Gresik, sementara tidak diberi reward,” tuturnya, Senin (18/11/2024).
Ia menambahkan, pemberian reward ini bersumber dari dana hibah KONI Kabupaten Gresik dari APBD Gresik tahun anggaran 2024 dengan jumlah total sebesar Rp 133.500.000.
“Pelaksanaan PON ke – 22 tahun 2028 akan dilaksanakan di NTT dan NTB. Semoga jumlah atlet dan medali yang didapat bertambah untuk kontingen Jawa Timur pada PON berikutnya,” imbuhnya.
Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah mengatakan, dirinya mengapresiasi serta rasa bangganya terhadap kesungguhan para atlet dan official dari Gresik yang sudah berjuang keras meraih prestasi di PON Aceh-Sumut.
“Kami sangat bangga karena Kabupaten Gresik dari setiap pelaksanaan PON selalu ada peningkatan, baik jumlah atlet dan official maupun yang memperoleh medali. Ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan olahraganya sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.
Bupati perempuan pertama di Gresik itu menyatakan diajang Porprov tahun depan yang berlangsung di Malang Raya. Dirinya menargekan bisa menembus urutan 5 besar.
“Menjadi juara dalam sebuah kompetisi bukanlah hal yang mudah. Tapi dengan perjuangan yang maksimal dan penuh semangat. Saya yakin atlet kita bisa menyumbangkan medali bagi kabupaten Gresik,” pungkasnya. [dny/aje]