Pencarian empat korban hilang banjir bandang Bima diperpanjang
Operasi pencarian empat korban yang masih hilang terhanyut banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten ...
![Pencarian empat korban hilang banjir bandang Bima diperpanjang](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/09/1000644642.jpg)
Bima, NTB (ANTARA) - Operasi pencarian empat korban yang masih hilang terhanyut banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), di perpanjang hingga tiga hari ke depan."Operasi pencarian akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan," kata Koordinator Pos (Danpos) SAR Bima, Muhammad Darwis kepada ANTARA di Wera Bima, Minggu.Menurutnya, perpanjangan waktu pencarian korban banjir yang masih hilang dilakukan atas permintaan keluarga dan warga. Sesuai dengan SOP, proses pencarian akan dilakukan untuk tiga hari ke depan."Sesuai SOP tugas kami hanya tujuh hari. Namun, karena ada sesuai permintaan dari pemerintah daerah, keluarga korban, maka operasi SAR diperpanjang selama tiga hari ke depan," ujarnya."Perpanjangan ini terhitung sejak hari ini (Minggu, red) dan akan dihentikan pada Selasa (11/2) mendatang," lanjut Darwis.Proses pencarian korban ini, lanjut Darwis, pihaknya dibantu oleh TNI, Polri, Pol Airud, BPBD, Tagana, gabungan pecinta alam, relawan Muhammadiyah, relawan lain dan masyarakat sekitar."Sejak awal operasi ini dimulai, kami selalu dibantu oleh pihak-pihak tersebut. Atas kerja sama dan kerja kerasnya kami ucapkan terima kasih," katanya.Diketahui, hingga hari ke delapan musibah banjir bandang di Kecamatan Wera ini masih ada empat orang yang hilang terseret arus. Keempat orang itu adalah Suryani dengan anaknya bernama Haikal berusia 3 tahun, mertuanya umur 75 tahun dan Irgi delapan 8 bulan anaknya almarhum Juliani.Sementara empat orang lainnya sudah ditemukan dan dimakamkan di desa masing-masing. Keempat korban itu, satu orang bernama Juliani (32) ditemukan di Perairan Long Beach Pulau Padar Kecamatan Komodo, NTT. Satu orang atas nama Aisah (5) anak dari korban yang masih hilang bernama Suryani. Berikutnya, Hermawati (40) asal Desa Wora dan Burhan (50) warga Desa Nunggi yang tertimpa longsor.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Nur Imansyah, Ady Ardiansah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025