Pengertian Paparazi, Asal Usul, dan Perkembangannya di Era Modern

Paparazi adalah fotografer yang mengikuti orang-orang terkenal ke mana pun mereka pergi untuk mengambil foto mereka untuk surat kabar dan majalah.

Pengertian Paparazi, Asal Usul, dan Perkembangannya di Era Modern

TEMPO.CO, Jakarta - Paparazi adalah istilah yang berkaitan erat dengan dunia hiburan dan selebriti. Kata ini merujuk pada fotografer yang secara aktif memburu gambar atau momen pribadi figur publik, seperti aktor, penyanyi, atau tokoh terkenal lainnya. 

Para ini sering kali bekerja tanpa izin atau pemberitahuan sebelumnya. Bahkan, tak jarang mereka mengambil gambar diam-diam dengan tujuan untuk memperoleh foto eksklusif yang dapat dijual ke media massa atau tabloid sebagai bahan pemberitaan.

Lantas, apa sebenarnya paparazi itu? Rangkuman informasi selengkapnya mengenai pengertian paparazi adalah sebagai berikut.

Pengertian Paparazi 

Berdasarkan buku Paparazi, istilah paparazi pertama kali dikenal di Italia. Kata paparazzi adalah bentuk jamak dari paparazzo, yang diambil dari nama karakter dalam film La Dolce Vita yang dirilis pada tahun 1960. 

Seiring waktu, istilah ini menjadi populer dan digunakan secara luas untuk menggambarkan fotografer yang memburu kehidupan pribadi selebriti.

Menurut Cambridge Dictionary, paparazi adalah fotografer yang mengikuti orang-orang terkenal ke mana pun mereka pergi untuk mengambil foto mereka untuk surat kabar dan majalah. 

Sementara Britannica mendefinisikan paparazi sebagai fotografer lepas yang mengkhususkan diri dalam mengambil foto candid selebriti untuk outlet media.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paparazi adalah juru foto bayaran yang memburu para selebritas. 

Meski begitu, paparazi cenderung tidak terikat dengan perusahaan atau organisasi media massa. Mereka hanya mengambil foto dan menjualnya untuk kebutuhan foto dan pemberitaan eksklusif.

Asal Usul Kata Paparazi

Dilansir dari Britannica, kata paparazi berasal dari nama karakter dalam film La Dolce Vita karya Federico Fellini yang dirilis pada tahun 1960. 

Dalam film tersebut, aktor Marcello Mastroianni memerankan seorang jurnalis gosip bernama Marcello yang sering mengunjungi dunia hiburan malam di Roma untuk mencari berita, ditemani oleh rekannya, seorang fotografer bernama Paparazzo. 

Cara Marcello secara tidak sengaja menyebut Paparazzo sepanjang film membantu membuat nama ini terkenal dan dikaitkan dengan profesi tersebut.

Majalah Time menyoroti kata paparazzo dan bentuk jamaknya paparazzi dalam sebuah artikel pada tahun 1961 yang berjudul “The Press: Paparazzi on the Prowl.” Artikel tersebut menggambarkan fotografer Ivan Kroscenko sebagai seorang paparazzo, yang merupakan bagian dari kelompok fotografer lepas yang lapar akan ketenaran dan memburu tokoh terkenal untuk mencari nafkah dengan menggunakan kamera mereka seperti senjata api.

Variasi kata ini mengikuti aturan sufiks dalam bahasa Italia untuk jenis kelamin dan jumlah. Kebanyakan kata benda dalam bahasa Italia berakhiran vokal, dengan kata benda berakhiran -o menunjukkan jenis kelamin laki-laki, -a untuk perempuan, dan -i untuk bentuk jamak. 

Oleh karena itu, paparazzo merujuk pada fotografer laki-laki, paparazza untuk fotografer perempuan, dan paparazzi untuk kelompok fotografer.

Paparazi di Era Modern

Di era perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini, istilah paparazi semakin meluas dan tidak lagi terbatas pada profesional yang memburu selebriti secara langsung. 

Kemajuan media sosial dan kemudahan akses kamera pada perangkat pintar membuat siapa saja dapat berperan sebagai paparazi dadakan.

Kini, publik seringkali mengabadikan momen pribadi figur terkenal yang mereka temui di ruang publik, kemudian membagikannya di media sosial. 

Fenomena ini menyebabkan penyebaran informasi tentang kehidupan pribadi selebriti menjadi lebih cepat dan meluas.

Era digital memang mempermudah akses terhadap kehidupan selebriti. Namun hal ini juga memicu perdebatan mengenai batas privasi dan etika dalam membagikan informasi pribadi seseorang di ruang publik.

Meskipun paparazi kerap berkontribusi dalam pemberitaan dunia hiburan, mereka juga sering mendapat kritik karena melanggar privasi dan terkadang membahayakan keselamatan selebriti yang diikuti.