Penjualan Mobil di Cina Turun untuk Pertama Kalinya pada Januari 2025

Penjualan mobil di Cina turun 12 persen di Januari 2025 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penjualan Mobil di Cina Turun untuk Pertama Kalinya pada Januari 2025

GOOTO.COM, Jakarta - Penjualan mobil di Cina turun 12 persen di Januari 2025 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini menandai penurunan pertama sejak September dan menjadi penurunan terbesar dalam hampir setahun.

Iklan

Melansir laman Reuters pada hari ini, Rabu, 12 Februari 2025, penjualan kendaraan penumpang cenderung berubah drastis dalam dua bulan pertama akibat perubahan waktu Tahun Baru Imlek, yang dimulai pada Januari tahun ini.

Sebagian permintaan tahun ini mungkin meningkat karena produsen mobil berlomba-lomba untuk memenuhi target penjualan di akhir tahun 2024, sebagai target penjualan tahunan sementara. Konsumen juga banyak yang ingin memanfaatkan subsidi pemerintah sebelum perpanjangan subsidi diumumkan bulan lalu.

Penjualan kendaraan listrik dan plug-in hybrid, bertumbuh 10,5 persen di tahun ini hingga mencapai kontribusi 41,2 persen dari total penjualan. Ini menjadi bulan kedua berturut-turut di mana kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV) gagal mengungguli mobil berbahan bakar bensin.

"Menjelang Tahun Baru Imlek secara tradisional merupakan musim puncak pembelian mobil di daerah pedesaan, dengan permintaan sebagian besar datang dari pembeli pertama dan kendaraan berbahan bakar bensin yang merupakan proporsi yang lebih besar," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA), Cui Dongshu.

Di tahun ini, proyeksi penjualan kendaraan NEV diperkirakan mencapai 57 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar 47 persen.

Ekspor mobil Cina pun terbilang lesu meski masih naik 3 persen dengan total 380.000 unit mobil dikapalkan pada Januari 2025. Bila dibandingkan Desember 2024, ekspor ini melambat 6 persen.